Gambar Sampul IPA · BAB 13 TATA SURYA
IPA · BAB 13 TATA SURYA
ElokSudibyo, dkk

24/08/2021 14:36:10

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 13 Tata Surya

241

(Sumber: Clipt Art)

TATA S U RYA

Bab

13

Pernahkah kamu berpikir mengapa di malam hari ada bulan?

Mengapa di siang hari matahari bersinar? Mengapa ada

perbedaan waktu antara malam dan siang hari? Mengapa ada

pergantian musim yaitu musim hujan dan kemarau? Pada

bab ini kamu akan belajar tentang

sistem tata surya dan proses

yang terjadi di dalamnya,

sehingga kamu dapat menjawab

pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

242

Peta Konsep

Kata-Kata Kunci

z

Tata surya

z

Planet

z

Asteroid

z

Komet

z

Pencemaran

z

Pelapukan

z

Pemanasan

global

Soal Prasyarat

Sebutkan benda langit yang termasuk bintang.

Sebutkan contoh pencemaran tanah, air, dan udara yang ada

di sekitar rumahmu (masing-masing 5 contoh).

memiliki

Litosfer

Matahari

dikelilingi

sebagai pusat

termasuk

Fotosfer

Kromosfer

Korona

Tata surya

Bintang

Galaksi bimasakti

bagian dari

Komet

Planet

Asteroid

Bumi

Satelit

Pencemaran

Pelapukan

Pemanasan global

misal

mengalami

dikelilingi

Bab 13 Tata Surya

243

Pada waktu malam hari yang cerah, kamu dapat melihat

ribuan bintang di langit sebagai titik-titik cahaya. Sesungguhnya

yang kamu lihat itu belum seluruhnya. Ada jutaan bahkan

milyaran

bintang-bintang lain yang tidak mampu kamu amati.

Bintang-bintang di langit, gas, dan debu saling mengikat

karena adanya gravitasi, menyatu membentuk kelompok-

kelompok raksasa yang disebut galaksi. Di jagad raya terdapat

banyak galaksi, dan milyaran bintang tersebar di setiap galaksi.

Kita hidup di galaksi Bimasakti, yang mengandung sekitar

200 milyar bintang, salah satu bintang tersebut adalah matahari.

Jadi, matahari kita hanyalah

satu di antara milyaran bintang

dalam salah satu galaksi. Betapa luas dan raksasanya jagad

raya ini, dan betapa agungnya Sang Maha Pencipta.

A. Galaksi dan Rasi

Gambar 13.1

Galaksi Bimasakti

(Sumber: seds.lpl.arizona.edu)

matahari

Semua bintang bergerak mengelilingi pusat galaksi.

Matahari mengelilingi pusat galaksi Bimasakti, dengan sekali

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

244

putaran membutuhkan waktu 240 juta tahun. Selain galaksi

Bimasakti kita mengenal galaksi Andromeda, awan Magellan

besar, dan galaksi-galaksi yang diberi nama berseri misalnya

galaksi NGC (

New General Catalog

) 4565.

Sekelompok bintang dalam galaksi yang sama dapat

meng

hasilkan suatu bentuk tertentu jika dilihat dari bumi.

Kelompok

bintang ini disebut rasi bintang, misalnya rasi bintang

Ursa Mayor atau rasi bintang Biduk Besar. Beberapa rasi zodiak

yang sudah kamu kenal, yaitu rasi bintang Cancer, Leo, dan

Virgo. Masyarakat Indonesia akrab dengan rasi pari atau gubuk

penceng dan rasi waluku.

Pernahkah kamu mengamati salah satu rasi bintang di

atas? Atau mungkin kamu melihat rasi bintang yang lain.

Apakah rasi bintang selalu teramati setiap saat, mengapa

pada

siang hari kita tidak dapat mengamati rasi bintang?

Untuk menentukan posisi berbagai rasi bintang, memang

harus diketahui bagaimana bintang-bintang berubah posisi

setiap malam, setiap musim dan terhadap perubahan garis

lintang.

Gambar 13.2

Susunan planet dalam

tata surya.

(Sumber: myscienceblogs.com)

B. Tata Surya

Tata surya kita

terdiri

atas bintang, planet, komet,

asteroid dan benda-benda

langit lain yang me

mbentuk

satu sistem. Pusat sistem tata

surya

kita adalah

matahari.

Sejak ditemukannya

Pluto pada tahun 1930,

para astronom memasuk-

kan Pluto dalam kategori planet dalam tata surya

kita,

sehingga sampai tahun 2006 ada sembilan planet dalam tata

surya kita. Namun, dalam konferensi tanggal 24 Agustus 2006

di Cekoslovakia, para astronom yang tergabung dalam organisasi

astronomi

internasional (

International Astronomical Union

, IAU),

memutuskan bahwa pluto tidak termasuk dalam kategori planet.

Matahari

Merkurius

Venus

Bumi

Mars

Jupiter

Saturnus

Uranus

Neptunus

Pluto

Bab 13 Tata Surya

245

Menurut para astronom, benda langit bisa dikategorikan

sebagai planet jika memenuhi kriteria sebagai berikut.

a. Mempunyai ukuran diameter lebih besar dari 2.000 km.

berbentuk bulat, dan

b . Memiliki orbit yang tidak memotong orbit planet lain.

Orbit Pluto sedikit di bawah orbit Neptunus. Ukuran

planet Pluto jauh lebih kecil dari delapan planet lainnya dalam

sistem tata surya. Ukuran planet Pluto bahkan lebih kecil dari

pada satelit (bulan) dari sistem tata surya (bulan dari bumi, bulan

dari Yupiter: Io, Europa, Ganymede, Callisto, Titan dan T

ritan).

Sehingga berdasarkan hasil kajian para astronom

modern,

terdapat 8

(delapan) planet

dalam tata surya kita, yaitu

Merkurius,

Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus,

dan

Neptunus,

yang

selalu beredar mengelilingi matahari.

Planet-planet yang terletak antara matahari dan sabuk

asteroid disebut planet dalam

,

sedangkan planet-planet yang

terletak di luar sabuk asteroid (dilihat dari matahari) disebut

planet luar

.

Semua planet dalam bersifat padat dan berbatuan,

sedangkan planet-planet luar, merupakan bola gas raksasa, bagian

intinya mungkin berbentuk padat tetapi permukaan

nya tidak.

Semua planet luar memiliki cincin yang tersusun dari

debu dan

gas beku. Sebutkan planet-planet yang termasuk planet

dalam

dan planet luar.

Di bawah ini kita akan mendiskusikan karakteristik

matahari dan masing-masing planet.

1. Matahari

Matahari sebagai pusat tata surya. Matahari bukanlah

bintang terbesar di antara milyaran bintang dalam galaksi

Bimasakti. Matahari juga bukan bintang yang paling terang,

tetapi mengapa matahari kelihatan paling terang di antara

bintang-bintang lain?

Jarak matahari dari bumi kita sekitar 150 juta kilometer.

Jarak ini disepakati sebagai 1 SA (Satuan

Astronomi).

Matahari

merupakan bintang yang paling dekat dibandingkan bintang-

bintang lainnya. Bintang terdekat kedua setelah matahari adalah

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

246

Alpha Centauri,

jaraknya lebih dari 200.000 SA.

Jarak matahari

hanyalah 1/546.000 kali jarak Sirrius ke bumi. Sirrius merupakan

bintang yang paling terang.

Jika dilihat dari ukurannya,

maka matahari tergolong bintang

ukuran sedang. Diameter matahari

sekitar 1.380.000 km. Jika di-

banding

kan

diameter bumi, maka

diameter matahari 109 diameter

bumi. Seandainya matahari be-

rongga, kamu dapat memasukkan

lebih dari satu juta bumi ke dalam-

nya. Tetapi kerapatan matahari lebih kecil dibandingkan

kerapatan bumi, sehingga massa matahari hanya sekitar 340 ribu

kali massa bumi.

Matahari merupakan bola gas raksasa, dengan lapisan-

lapisan seperti ditunjukkan

Gambar 13.3,

yaitu:

a. Inti

(core):

suhunya sekitar 14 juta Kelvin, tempat terjadinya

reaksi nuklir yang menghasilkan energi sangat besar.

b . Fotosfer: suhunya sekitar 6.000 Kelvin, dengan ketebalan

sekitar 300 km, merupakan bagian matahari yang dapat

kita lihat. Namun, janganlah kamu menatap matahari secara

langsung, karena dapat menyebabkan kerusakan pada mata.

c. Kromosfer: atmosfer matahari, bersuhu sekitar 4.500 Kelvin

dan ketebalannya 2.000 km.

d. Korona: atmosfer luar matahari, bersuhu sekitar 1 juta Kelvin

dan ketebalannya sekitar 700.000 km.

Di antara inti dan fotosfer terdapat daerah radiasi dan

daerah konveksi. Di daerah tersebut energi berpindah secara

radiasi dan konveksi.

Di permukaan matahari terdapat berbagai aktivitas,

antara lain

sunspot

(bintik hitam),

flare

(letupan cahaya yang

menyembarkan partikel-partikel bermuatan listrik),

protuberans

(ledakan mendadak dan segera lenyap), serta yang terbesar

adalah

prominensa

(kilauan gas yang mengalami kondensasi

kemudian jatuh kembali ke permukaan matahari).

Gambar 13.3

Sketsa bagian-bagian

matahari.

(Sumber: alam.leoniko.or.id)

Bab 13 Tata Surya

247

Gambar 13.4

Merkurius

(Sumber: www.oulu.fi)

2. Merkurius

Merkurius adalah planet

terdekat dari matahari, jaraknya

sekitar 58 juta kilometer dari

matahari. Merkurius tidak mudah

dilihat dengan mata telanjang.

Merkurius

tetapi sering terlihat

di saat fajar dan senja hari, se-

hingga dianggap sebagai bintang

pagi dan bintang malam.

Merkurius merupakan

planet terkecil kedua setelah planet Pluto, diameternya sekitar

4.862 km. Permukaannya penuh kawah akibat meteorit yang

berjatuhan. Meteorit adalah batu-batu yang jatuh dari langit

saat asteroid meledak.

Merkurius bergerak mengelilingi matahari sekali putaran

dalam waktu 88 hari dan berotasi dengan periode 59 hari.

Merkurius tidak memiliki satelit.

3. Venus

Venus merupakan planet

terdekat kedua dari matahari

dalam tata surya kita. Jaraknya

dari matah

ari sekitar 108 juta

kilometer. Permukaan planet ini

diselimuti awan tebal karbon-

dioksida sehingga sulit dilihat.

Awan tersebut menahan energi

matahari yang mengenai per-

mukaan Venus sehingga energi tetap terperangkap. Hal ini

menyebabkan suhu permukaan

planet Venus luar biasa

tingginya, sekitar 480

o

C. Suhu ini cukup panas untuk melebur

logam, misalnya aluminium.

Ukuran Venus hampir sama dengan bumi, diameternya

hanya

berselisih sekitar 600 km lebih kecil dari bumi. Venus

mengelilingi matahari sekali putaran dalam 225 hari. Periode

rotasinya 243 hari dengan arah rotasi berlawanan dengan

planet-pl

anet lain. Venus juga tidak memiliki satelit, seperti

Merkurius.

Gambar 13.5

Venus

(Sumber: www.

adlerplanetarium.org)

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

248

Gambar 13.6

Bumi

(Sumber: notperfect. files.

wordpress.com)

4. Bumi

Bumi sebenarnya bukan

planet yang terbesar, namun

bagi kita adalah terpenting dari

seluruh planet, karena inilah

tempat tinggal kita. Bumi adalah

planet ketiga dalam tata surya

kita. Keadaan permukaan planet

bumi sangat berbeda dibanding-

kan permukaan planet Merkurius

dan Venus. Suhu dan tekanan

di permukaan bumi memungkinkan air berada dalam wujud

padat, cair, maupun gas.

Bumi berdiameter sekitar 12.700 km. Rata-rata periode

revolusinya 365,25 hari dan periode rotasinya sekitar 24 jam.

Bumi memiliki satu satelit, yaitu bulan.

5. Mars

Mars merupakan planet

keempat dari matahari. Mars

berukuran lebih kecil dari

bumi, diameternya sekitar

6.800 kilometer. Jaraknya dari

matahari sekitar 228 juta kilo-

meter, dengan periode revolusi

687 hari, dan berotasi dengan

periode sekitar 24,6 jam.

Untuk menyelidiki permukaan planet Mars, bukan

manusia yang dikirim ke sana melainkan robot kecil Amerika

Serikat, yaitu

Viking 1

dan

Viking 2

. Dari hasil penyelidikan

terdapat tanda-tanda bahwa pada masa lalu di Mars ada air

(cairan). Mars memiliki dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos.

6. Yupiter

Yupiter adalah planet kelima dalam tata surya kita dan

merupakan planet terbesar. Garis tengah Yupiter 142.860 km,

volumenya sekitar 1.300 kali volume bumi. Meskipun letaknya

jauh, Yupiter lebih mudah dilihat karena dua hal, yaitu

ukurannya sang

at besar dan memantulkan lebih dari 70%

Gambar 13.7

Mars

(Sumber: www.hoax-sbyer.com)

Bab 13 Tata Surya

249

cahaya matahari

yang diter

ima-

nya. Bandingkan dengan bulan

yang hanya memantulkan

sekitar 7% cahaya yang di-

terimanya.

Meskipun ukurannya

besar, untuk berotasi Yupiter

hanya membutuhkan waktu

rotasi 9,8 jam;

sekitar 2,5 kali

lebih cepat dibandingkan bumi.

Periode revolusinya sekitar 12 tahun.

Gas berwarna merah berputar lambat mengelilingi

tengah-tengah planet Yupiter. Ini membentuk ikat pinggang

merah raksasa yang dapat menghasilkan badai besar di

permukaan Yupiter. Yupiter memiliki 16 satelit, beberapa di

antaranya lebih besar dari Pluto. Tahukah kamu nama-nama

satelit yang mengelilingi Yupiter? Empat di antara satelit-satelit

Yupiter adalah Io, Eropa, Ganymeda, dan Calisto.

7. Saturnus

Saturnus merupakan

benda langit yang sangat

mempesona karena cincin-

cincinnya.

Cincin Saturnus

kelihatan lebih lebar diban-

dingkan

cincin planet lain,

karena terdiri

atas

ratusan

cincin-cincin kecil. Cincin

kecil tersusun dari gas beku

dan butiran-butiran debu. Keindahan Saturnus ini tidak

begitu menonjol karena letaknya sangat jauh. Saturnus berjarak

1.428 juta kilometer dari matahari, jarak ini hampir 10 kali

jarak bumi-matahari.

Saturnus berdiameter sekitar 120.000 kilometer, jadi

merupakan planet terbesar kedua setelah Yupiter. Periode

revolusinya 29,5 tahun; sedangkan periode rotasinya sangat

cepat yaitu 10,6 jam. Karena kerapatannya rendah dan berotasi

cepat menyebabkan Saturnus bentuknya

pipih. Saturnus

memiliki 21 satelit, yang terbesar yaitu Titan.

Gambar 13.8

Yupiter

(Sumber: www.mi-perm.ru)

Gambar 13.9

Saturnus

(Sumber: haaksma.pbwiki.com)

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

250

8. Uranus

Uranus berotasi pada

sumbu yang sebidang dengan

bidang edarnya mengelilingi

matahari. Hal ini berbeda

dengan planet-

planet lain.

Uranus berotasi dalam waktu

11 jam dan berevolusi dalam

waktu sekitar 84 tahun.

Tahukah kamu jarak uranus dari matahari? Jarak Uranus

dari matahari sekitar 2.870 juta kilometer,

karena itu Uranus

menjadi planet ketujuh setelah Saturnus

dalam tata surya kita.

Diameter Uranus sekitar 50.100 kilometer. Uranus memiliki

5 satelit, y

aitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania,

dan Oberon.

Sebagaimana Saturnus, Uranus juga dikelilingi cincin-cincin.

9. Neptunus

Neptunus merupakan planet

kedelapan dalam tata

surya

kita.

Jaraknya dari matahari sekitar

4.500

juta km. Untuk sekali putaran

mengelilingi matahari, Neptunus

membutuhkan waktu 165 tahun.

Periode rotasinya 16 jam. Diameter

Neptunus hampir empat kali dia-

meter bumi, yaitu sekitar 48.600 km.

Neptunus memiliki delapan

satelit, dua diantaranya adalah Triton dan Nereid.

Gambar 13.10

Uranus

(Sumber: www.crystalinks.com)

Gambar 13.11

Neptunus

(Sumber: www.sterrenkids.nl)

C. Benda Langit Lain

Kamu telah belajar tentang matahari dan planet-planet

yang ada di tata surya. Matahari dan planet termasuk benda

langit. Masih adakah benda langit lainnya selain matahari dan

planet? Kamu dapat menjawabnya setelah memahami uraian

berikut.

1. Sabuk Asteroid

Pernahkah kamu mendengar tentang sabuk Asteroid?

Apa yang kamu ketahui tentang sabuk Asteroid? Sabuk Asteroid

Bab 13 Tata Surya

251

Gambar 13.12

Komet

(Sumber: www.uni.bonn.de)

terbentang di antara planet Mars dan planet Yupiter. Sabuk

asteroid terbentuk oleh benda-benda kecil semacam planet,

yang juga tersusun atas gas beku dan debu, misalnya Ceres.

Meskipun disebut benda kecil, sebenarnya benda-benda

tersebut memiliki diameter ratusan kilometer, misalnya Ceres

diameternya sekitar 770 km.

Di dalam asteroid, sekarang telah ditemukan lebih dari

50.000 benda kecil semacam Ceres. Seandainya tidak dekat

dengan Y

upiter, sabuk asteroid mungkin telah menjadi planet.

Gaya gravitasi dari Yupiter yang sangat besar tak memungki

nkan

materi asteroid berubah menjadi planet.

2. Komet

Pernahkah kamu me-

lihat komet? Apa yang kamu

ketahui tentang komet? Komet

tersusun dari debu dan gas beku

seperti es. Komet memiliki inti

kecil yang kadang-kadang

terang seperti bintang

saat

melintas dekat dengan mata

hari.

Inti tersebut dikelilingi kabut,

biasanya disebut koma, dan gabungan inti dengan koma

membentuk kepala komet.

Sewaktu kepala komet mendekati matahari,

energi

matahari menguapkan bagian inti kemudian bercampur

kabut. Kabut tersebut terdorong gaya radiasi matahari

membentuk ekor komet (sehingga komet acapkali disebut

bintang berekor). Karena itulah ekor komet selalu menjauhi

matahari. Berdasarkan pengamatan,

komet selalu muncul

secara periodik. Misalnya

komet Halley muncul setiap 75 atau

76 tahun sekali. Komet Halley muncul terakhir tahun 1986

dan diperkirakan muncul lagi tahun 2016 atau 2062.

3. Meteor

Di ruang angkasa banyak terdapat benda padat yang

bergerak berterbangan tidak beraturan. Benda-benda tersebut

mungkin berasal dari serpihan asteroid, serpihan ekor komet,

atau pecahan benda-benda langit lain. Karena mendap

at pengaruh

Mengorganisasi Informasi

Berdasarkan sifat-sifat khas

setiap planet, buat tabel

yang memuat karakteristik

masing-masing planet ter-

sebut. Isi tabel dapat kamu

rancang sendiri, misalnya

diameter planet, jaraknya

dari matahari, jumlah satelit

yang dimiliki dan lain-lain.

Diskusi

Bandingkan tabel yang

kamu buat dengan tabel

yang dibuat teman-temanmu.

Diskusikan, sehingga kamu

dapat menghasilkan tabel

yang lebih sempurna.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

252

gaya gravitasi bumi, serpihan-serpihan benda langit tersebut

bergerak melesat ke arah bumi, dan terbakar karena

gesekan

dengan materi atmosfer. Timbullah nyala terang

terlihat seperti

bintang beralih (berpindah), itu yang disebut me

teor.

Umumnya meteor habis terbakar sebelum sampai di

permukaan bumi, namun ada meteor yang ukurannya sangat

besar sehingga sampai di permukaan bumi, disebut meteorit.

Contoh meteorit yang jatuh di Greenland dan Arizona Amerika

Serikat.

D. Gerakan Bumi dan Bulan

1. Rotasi bumi

Bumi berputar mengitari garis khayal yang disebut

sumbu

atau poros. Perputaran bumi pada porosnya disebut

rotasi. Sekali berotasi bumi membutuhkan waktu 24 jam,

atau disebut satu hari.

Tulis jawaban pada buku kerjamu.

1. Bandingkan antara galaksi, rasi, dan tata surya.

2. Apakah yang dimaksud dengan

a. bintang,

b. planet,

c. asteroid,

e. meteor dan meteorit,

d. komet?

3 . Jarak rata-rata antara matahari dan bumi sekitar 150 juta km

disepakati sebagai satuan baku, yaitu 1 SA (Satuan Astronomi).

Nyatakan jarak rata-rata planet lain dari matahari dalam

satuan SA. Tuliskan hasilnya dalam tabel.

1

Bab 13 Tata Surya

253

Karena bumi berotasi maka daerah tertentu di permukaan

bumi tidak terus-menerus menghadap matahari. Bagian bumi

yang menghadap matahari akan mengalami siang dan bagian

lain yang membelakangi matahari mengal

ami malam.

Belahan bumi bagian timur lebih dahulu menghadap

matahari dibandingkan belahan bumi bagian barat. Oleh

karena

itu, orang yang tinggal di Irian Jaya lebih dulu mengalami

pagi

dibandingkan orang yang tinggal di Kalimantan, apalagi orang

yang tinggal di Aceh.

Untuk lebih memahami terjadinya siang dan malam,

lakukan

Kegiatan 1

berikut.

K

egiatan

1

Terjadinya Siang dan Malam

Alat dan bahan

;

lilin

;

stopwatch atau jam tangan

;

lampu senter

Cara kerja

1 . Bentuk kelompok dengan anggota 10 orang. Minta 8 orang

bergandengan tangan membentuk lingkaran saling

membelakangi.

2. Minta seseorang berdiri di luar lingkaran dan menyala-

kan senter, seolah-olah dia menjadi matahari.

3. Nyala senter arahkan pada teman-temanmu yang mem-

bentuk lingkaran. Teman yang terkena cahaya senter

mengalami siang dan yang tidak terkena cahaya

mengalami malam. Minta temanmu yang mengalami

pagi hari mengatakan selamat pagi, demikian pula yang

mengalami siang, sore, dan malam.

4. Minta teman-temanmu yang membentuk lingkaran

berputar dari barat ke timur berlawanan dengan arah

putaran jarum jam. Pada tahap putaran tertentu, masing-

masing temanmu menunjuk pukul b

erapa?

5 . Menggunakan stopwatch atau jam tangan, catat waktu yang

dibutuhkan untuk melakukan satu putaran.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

254

Kamu telah memahami perputaran bumi pada porosnya

yang disebut rotasi. Selain berotasi, bumi juga bergerak me-

ngelilingi matahari yang disebut revolusi

.

Bumi berevolusi pada garis edar yang teratur. Garis edar

ini disebut orbit. Satu tahun di bumi adalah waktu yang

diperlukan bumi untuk mengelilingi matahari pada orbitnya

satu kali putaran, yaitu selama 365

1

4

hari. Waktu untuk ber-

evolusi disebut juga kala revolusi. Dengan demikian 1 tahun

adalah 365 hari, dengan setiap 4 tahun sekali ada 366 hari

yang disebut tahun kabisat. Pada tahun kabisat umur bulan

Februari 29 hari.

2. Perubahan musim

Kemiringan sumbu bumi pada saat berotasi menyebab-

kan terjadinya perbedaan penyinaran cahaya matahari. Hal

ini mengakibatkan perbedaan lamanya siang dan malam serta

menimbulkan perbedaan musim di berbagai daerah di

permukaan bumi.

Tahukah kamu kapan bumi mengalami musim panas

dan dingin? sekitar tanggal 21 Juni belahan bumi utara mengalami

musim panas karena lebih condong ke

arah matahari sehingga

menerima cahaya matahari lebih banyak.

Sekitar tanggal 21

atau 22 Desember belahan bumi selatan

mengalami musim

panas, sedangkan belahan bumi utara mengalami musim dingin.

Saat belahan bumi condong menjauhi matahari, belahan

bumi tersebut mengalami musim dingin.

Analisis dan diskusi

1. Apakah setiap temanmu yang membentuk lingkaran

mengalami siang atau malam terus-menerus? Mengapa?

2 . Seandainya teman-temanmu yang membentuk lingkaran

dianggap bumi, berapakah kala rotasi bumimu? Apakah

kala rotasi tiap kelompok sama?

3. Dalam kehidupan sehari-hari matahari terlihat bergerak

dari timur ke barat. Bagaimanakah kejadian yang

sebenarnya?

Bab 13 Tata Surya

255

3. Gerakan bulan

Gambar

13.13

menunjukkan bagaimana bulan berotasi

pada porosnya, berevolusi mengitari bumi dan bersama-sama

dengan bumi mengelilingi matahari.

Gambar 13.13

Bulan berotasi pada

porosnya, berevolusi

mengitari bumi dan

bersama-sama dengan

bumi mengelilingi

matahari.

Waktu yang dibutuhkan bulan untuk satu kali ber-

evolusi sekitar 27,3 hari; disebut kala revolusi sideris (satu

bulan sideris). Tetapi karena bumi juga bergerak searah gerak

bulan, maka menurut pengamatan di bumi waktu yang

dibutuhkan bulan untuk melakukan satu putaran penuh

menjadi lebih panjang dari kala revolusi sideris, yaitu sekitar

29,5 hari. Kala revolusi ini disebut kala revolusi sinodis (satu

bulan sinodis). Kala revolusi sinodis dapat ditentukan melalui

pengamatan dari saat terjadinya bulan baru sampai bulan

baru berikutnya. Satu bulan sinodis digunakan sebagai dasar

penanggalan Komariyah (penanggalan Islam).

Jika kamu perhatikan dari bumi, bentuk bulan ternyata

tidak tetap. Suatu saat berbentuk bundar, setengah lingkaran,

lebih dari setengah lingkaran, seperti sabit, atau kadang-kadang

tidak terlihat sama sekali. Bentuk bulan yang berubah-ubah itu

dikenal sebagai fase-fase bulan. Apakah bentuk bulan memang

benar-benar berubah?

4. Fase-fase bulan

Bulan tidak memancarkan cahaya sendiri, tetapi memantul-

kan cahaya yang diterima dari matahari. Bagian bulan yang

dapat kita lihat hanyalah bagian yang mendapat cahaya mata

hari

Matahari

Bumi

Bulan

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

256

dan dipantulkan ke bumi. Karena bulan berevolusi, maka ba

gian

bulan yang memantulkan cahaya matahari diterima ke bumi,

berubah-ubah.

Gambar 13.14

Bidang orbit bulan

mengitari bumi tidak

sebidang dengan orbit

bumi mengitari

matahari.

(Sumber: alam.leoniko.id)

Bulan perbani

Bulan sabit

Bulan benjol

Bulan purnama

Bumi

Bulan baru

Sinar matahari

Bulan sabit

Bulan perbani

Bulan benjol

Keterangan fase bulan:

= permukaan bulan yang tidak teramati

= permukaan bulan yang tidak teramati

K

egiatan

2

Gerakan Bulan

Alat dan bahan

;

lilin

;

lampu senter

Cara kerja

1. Hitamkan separuh permukaan bola voli.

2. Minta 8 orang temanmu untuk berdiri bergandengan

saling membelakangi dan membentuk lingkaran seperti

Kegiatan 1

sebelumnya.

3 . Pegang bola voli plastik yang separuhnya telah dihitamkan,

bergerak mengelilingi temanmu yang membentuk

lingkaran. Bola voli itu kita anggap sebagai bulan. Jagalah

posisi bulan selalu tetap selama berkeliling.

Bab 13 Tata Surya

257

5. Gerhana matahari dan gerhana bulan

Seperti telah dibahas sebelumnya, bumi selalu berotasi

pada

porosnya dan berevolusi terhadap matahari. Sementara

bulan berotasi pada porosnya, berevolusi pada bumi, dan

bersama-sama bumi mengitari matahari. Karena gerakan ini,

suatu saat bumi, bulan, dan matahari terletak pada satu garis lurus.

a. Gerhana matahari

Gerhana matahari terjadi jika posisi bulan terletak antara

bumi dan matahari, seperti

Gambar 13.15

. Akibatnya

bulan membentuk bayangan di bumi, sehingga orang

yang tinggal di belahan bumi tersebut tidak dapat melihat

matahari. Ukuran bulan lebih kecil dari ukuran matahari,

karena itu hanya sebagian kecil permukaan bumi yang

benar-benar ditutupi bayangan bulan dan sama sekali tidak

mendapatkan cahaya matahari. Daerah ini mengalami

gerhana matahari total.

4. Disetiap posisi, tanyakan kepada temanmu yang mem-

bentuk lingkaran, bagaimana wajah bulan yang dilih

atnya?

Minta mereka membuat sketsanya.

Analisis dan diskusi

1. Apakah hasil sketsa yang dibuat temanmu membentuk

lingkaran sama?

2. Bandingkan gambar-gambar sketsa tersebut dengan

sketsa fase-fase bulan pada

Gambar 13.14

?

3. Apakah kesimpulanmu tentang penampakan bulan yang

berubah-ubah? Apakah bentuk bulan memang berubah-

ubah seperti sabit, benjol, dan lain-lain? Berikan penjelasan.

Matahari

Bulan

Bumi

Umbra

Penumbra

Gambar 13.15

Gerhana matahari

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

258

b. Gerhana bulan

Gerhana bulan terjadi saat matahari, bumi, bulan terletak

satu garis lurus. Saat gerhana bulan, bumi terletak di antara

matahari dan bulan, sehingga cahaya matahari mengenai

bumi dan tidak sampai di bulan. Akibatnya bulan tidak

memantulkan cahaya sama sekali ke bumi. Keadaan ini

disebut gerhana bulan (

Gambar 13.16

).

Gambar 13.16

Gerhana bulan

Matahari

Bulan

Bumi

Umbra

Penumbra

Tulis jawaban pada buku kerjamu.

1. Bandingkan antara rotasi dan revolusi bumi.

2 . Bagaimana proses terjadinya siang dan mal

am? Apakah

semua daerah di permukaan bumi mengalami siang atau

malam dalam selang waktu yang sama panjang? Jelaskan.

3. Bagaimanakah proses terjadinya perubahan musim?

4. Gambar dan jelaskan terjadinya gerhana matahari.

5 . Bulan berotasi dan berevolusi terhadap bumi juga bersama-

sama dengan bumi mengelilingi matahari. Ditentukan kala

revolusi bumi 366 hari, kala revolusi dan rotasi bulan sama,

yaitu 29,5 hari; dan kala rotasi bumi 1 hari.

a. Saat bulan telah menempuh seperempat lintasan

revolusinya, kira-kira bumi telah berotasi berapa kali?

b. Saat bumi telah menempuh seperempat lintasan

revolusinya, berapa kali bumi telah berotasi? Berapa

kali bulan telah berevolusi dan berotasi? Jelaskan

jawabanmu.

2

Bab 13 Tata Surya

259

E. Penerbangan Angkasa Luar

Pernahkah kamu sakit kemudian dibawa ke dokter?

Untuk mengetahui penyakit seorang pasien, banyak hal

dilakukan dokter, antara lain mengamati pasien, menanyai

berbagai hal, memeriksa dengan tangannya, dan lebih teliti

lagi memeriksa dengan suatu alat yang disebut stetoskop.

Mengapa dokter membutuhkan stetoskop untuk memeriksa

pasiennya?

Jika kamu ingin mengenal sesuatu dengan rinci dan

lengkap kamu harus menggunakan semua inderamu untuk

menyelidikinya. Jika indera sudah tak mampu lagi karena

kemampuan dan kepekaannya memang terbatas, maka kamu

harus menggunakan teknologi untuk membantunya,

seperti

yang dilakukan dokter dengan menggunakan stetoskop.

Bagaimana jika kamu ingin menyelidiki sesuatu, tetapi kamu

tidak mungkin hadir di tempat yang akan kamu selidiki? Kamu

harus “memindahkan” inderamu ke sana, dan itulah yang terjadi

saat ilmuwan menyelidiki ruang angkasa.

Satelit ditempatkan di orbit tertentu sehingga dapat men-

catat bahkan merekam gambar, kemudian dikirimkan ke

bumi untuk dianalisis. Di bawah ini kamu akan mendiskusikan

berbagai manfaat satelit dan memikirkan serta

memodelkan

secara sederhana bagaimana satelit di tempatkan

pada orbit

tertentu?

1. Satelit

Satelit adalah benda yang mengorbit atau bergerak

mengitari benda langit yang lebih besar. Ada dua jenis satelit,

yaitu satelit alam, misalnya bulan dan satelit buatan, misalnya

Sputnik 1 (milik Uni Soviet) atau Palapa (milik Indonesia).

Satelit banyak membantu memberikan informasi

tentang bulan, bumi, dan benda-benda langit lain kepada kita.

Satelit juga menjadikan sistem komunikasi menjadi lebih

baik. Satelit membantu ahli lingkungan mempelajari polusi,

ahli geologi menemukan sumur minyak, dan ahli pertanian

mengamati perkembangan tanaman. Satelit komunikasi

membantu mentransmisikan (memancarkan) siaran radio dan

televisi ke seluruh dunia. Satelit astronomi memberikan

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

260

informasi ruang angkasa yang jauh lebih akurat dan lengkap

dibandingkankan sumber informasi di bumi.

2. Satelit Palapa

Satelit Palapa termasuk satelit komunikasi. Satelit ini

pertama kali diluncurkan tahun 1976 dengan nomor seri

Palapa A-1 dan perkiraan usianya 7 tahun. Dengan satelit Palapa

transmisi

siaran televisi menjadi semakin luas. Mengapa?

Siaran televisi yang dipancarkan oleh transmiter (pemancar)

pusat di Jakarta, ditangkap oleh stasiun relay yang ada di daerah

(antara lain Yogyakarta, Surabaya, dan Maluku).

Selanjutnya,

stasiun relay memancarkan kembali siaran tersebut dan

diterima oleh antena (alat penerima) televisi di rumah-rumah.

Bayangkan,

bagaimana jika tidak ada satelit Palapa?

Sampai saat ini Indonesia telah meluncurkan 10 seri satelit

Palapa, namun ada satu satelit yang gagal mengorbit, yaitu

Palapa B-2. Palapa B-2 ini digantikan dengan Palapa B-2P.

3. Roket dan pesawat ulang alik

Untuk menempatkan satelit pada orbitnya, digunakan

roket atau pesawat ulang alik. Satelit akan dibawa hingga

ketinggian tertentu kemudian dilepaskan. Satelit akan

mengorbit

dengan kecepatan tertentu, tergantung pada

ketinggiannya di a

tas permukaan bumi. Meskipun fungsinya

hampir sama, pesawat

ulang alik berbeda dengan roket.

Gambar 13.17

Sputnik 1

(Sumber: www.celestiamotherlode.

net)

Bab 13 Tata Surya

261

Pesawat ulang alik dapat kembali

ke bumi setelah menjalankan tugas-

nya. Roket hanya berfungsi sekali

dalam peluncuran satelit. Karena

pesawat ulang alik dapat kembali ke

bumi, selain digunakan sebagai

peluncur satelit, juga dapat digunakan

untuk mengantarkan astronot atau

bahan-bahan lain ke dan dari ruang

angkasa.

Gambar 13.18

Pesawat ulang alik

Columbia

(Sumber: www.geocities.com)

Satelit Palapa dapat memperluas transmisi (pemancaran)

siaran televisi. Buat diagram sederhana yang menunjukkan

urutan transmisi siaran dari pemancar pusat hingga

sampai

di rumah-rumah kita. Cantumkan kata-kata di bawah ini

dalam diagram yang kamu buat:

satelit Palapa, stasiun

pemancar pusat, stasiun relay, antena televisi di rumah.

Tulis jawaban pada buku kerjamu.

1. Sebutkan sekurang-kurangnya tiga manfaat satelit bagi

kehidupan kita.

2. Jelaskan manfaat satelit Palapa.

3. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara roket dengan

satelit.

4. Jelaskan perbedaan dari satelit komunikasi dengan satelit

astronomi.

5. Jelaskan perbedaan antara roket dengan pesawat ulang

alik.

3

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

262

Bumi adalah salah satu planet dalam tatasurya kita. Jika

dibandingkan dengan planet-planet lain, bumi bukan planet

yang terbesar. Diameter bumi kira-kira

diameter planet

Yupiter. Tetapi, mengenali dan menjaga planet bumi sangat

penting bagi kita karena di situlah kita hidup.

Bumi terbagi menjadi tiga lapisan utama yaitu lapisan

batuan

(litosfer)

, lapisan air

(hidrosfer)

, dan lapisan udara

(atmosfer)

.

Kehidupan di bumi termasuk kehidupan manusia, juga ber-

interaksi timbal balik dengan tiga lapisan di atas, yang disebut

lingkungan. Manusia dan lingkungannya, saling bergantung.

Manusia membentuk lingkungan hidupnya, dan manusia itu

ada karena lingkungan hidupnya.

Berbagai peristiwa di permukaan bumi mungkin men-

jaga kelangsungan hidup manusia, tetapi ada juga merugikan

bahkan menghancurkan kehidupan manusia.

Di bawah

ini

kita akan mendiskusikan beberapa peristiwa di bumi yang

dapat merugikan kehidupan kita.

1. Pencemaran atau polusi

Pencemaran dapat terjadi di daratan, air, dan udara.

Daratan, air, dan udara dikatakan mengalami pencemaran jika

pada lapisan-lapisan tersebut telah terjadi keadaan tidak normal,

karena adanya polutan (zat penyebab polusi) sehingga tidak

mampu memberikan daya dukung kepada kehidupan di bumi.

a. Pencemaran daratan

Pencemaran daratan disebabkan oleh buangan organik,

misalnya dari rumah tangga dan olahan bahan makanan;

maupun anorganik, misalnya plastik dan limbah industri

terutama logam. Dampak yang disebabkan oleh pencemaran

daratan, antara lain:

1) timbulnya bau,

2) pemandangan yang tidak sedap, kotor, dan kumuh,

3) timbulnya berbagai penyakit, misalnya pes, kaki gajah,

malaria, dan demam berdarah, dan

4) fungsi tanah berkurang, misalnya tanah menjadi tidak

subur.

F. Proses-proses di Permukaan Bumi

Bab 13 Tata Surya

263

Gambar 13.19

Sampah menumpuk

merupakan

pencemaran daratan.

(Sumber: Dok. Penerbit)

b. Pencemaran air

Bagian terbesar permukaan bumi kita adalah air. Seperti

halnya daratan, air juga dapat tercemar. Bagaimana cara

untuk mengetahui telah terjadi pencemaran air? Untuk

mengetahui terjadinya pencemaran air dapat digunakan

berbagai indikator, antara lain suhu, derajat keasaman

(pH), warna, bau, rasa, endapan, kandungan mikroba, dan

kandungan zat radioaktif. Misalnya, air yang memenuhi

syarat digunakan dalam kehidupan mempunyai pH

berkisar 6,5-7,5. Air dengan pH lebih kecil atau lebih besar

dari pH normal tersebut, tidak memenuhi standar

kehidupan.

Pencemaran air disebabkan oleh berbagai bahan buangan

(limbah), antara lain:

1) limbah padat, misalnya batuan, pasir, tanah;

2) limbah organik, misalnya sisa makanan;

3) limbah anorganik, misalnya unsur-unsur logam sisa

industri (timbal, raksa, dan nikel);

4) limbah cairan berminyak, misalnya olie, minyak tanah

yang tumpah ke air; dan

5) limbah zat kimia, misalnya deterjen, shampo, dan in-

sektisida.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

264

Dampak yang disebabkan oleh pencemaran air, antara lain:

1) air tidak dapat digunakan secara optimal, baik untuk

keperluan rumah tangga, pertanian, maupun industri,

2) penyebab timbulnya berbagai penyakit, misalnya

demam berdarah, malaria, diare, kholera, disentri, dan

cacingan.

c. Pencemaran udara

Udara bersih dan kering, tersusun dari komponen utama,

yaitu nitrogen ± 78%, oksigen ± 21%, argon ± 0,9%, dan

karbon dioksida ± 0,03%. Udara disebut tercemar jika

terdapat bahan atau zat-zat asing sehingga komposisi

udara berubah dari keadaan normalnya.

Bahan pencemar udara ada yang berasal dari alam, misalnya

debu dan gas pembusukan sampah organik. Selain itu,

bahan pencemar udara juga berasal dari faktor antropog

enik

(kegiatan manusia), misalnya pembakaran bahan bakar

minyak (BBM) dan pemakaian zat kimia. Di antara komponen

pencemar udara yang paling banyak berpengaruh adalah

karbon monoksida, nitrogen oksida, belerang oksida, dan

hidrokarbon.

Dampak yang disebabkan oleh pencemaran udara, antara

lain gangguan fungsi jantung, paru-paru, sakit kepala, sulit

bernafas, dan pingsan, bahkan kanker dan kematian.

2. Pelapukan dan pengikisan

Pelapukan menyebabkan berbagai batuan, logam, dan

benda-benda lain berubah warna, komposisi, atau bentuknya.

Pelapukan merupakan proses hancurnya suatu benda

menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

Berdasarkan penyebabnya, pelapukan dibedakan

menjadi

tiga yaitu pelapukan mekanik, organik, dan kimiawi.

a. Pelapukan mekanik

Pelapukan mekanik adalah

pelapukan yang disebabkan

oleh perubahan suhu atau

tekanan. Misalnya, pada

siang hari yang sangat panas

kemudian turun hujan

Bersama teman-temanmu,

identifikasilah pencemaran

yang terjadi di sekitarmu.

Laporkan dalam bentuk

tabel. Amati dan laporkan

dengan cermat, sumber-

sumber pencemaran yang

kamu temukan. Amati dan

catat pula akibat yang

ditimbulkan.

Gambar 13.20

Patung mengalami

pelapukan mekanik.

(Sumber: www.erabaru.or.id)

Bab 13 Tata Surya

265

secara tiba-tiba, maka terjadi perubahan suhu yang tiba-

tiba pula. Peristiwa semacam ini akan merusak butiran-

butiran batuan, kayu, dan benda-benda lain sehingga hancur

menjadi bagian-bagian lebih kecil.

b. Pelapukan organik

Pernahkah kamu memperhatikan dinding-dinding yang

ditumbuhi lumut? Jika lumut tersebut dibiarkan, apa

yang

terjadi? Lama-kelamaan, dinding tersebut akan hancur. Itulah

contoh pelapukan organik. Contoh yang lain, misalnya akar

pohon yang merusak pot atau bangunan, hewan-hewan kecil

yang menghancurkan kayu dan perabotan rumah tangga.

Pelapukan organik adalah pelapukan yang disebabkan oleh

organisme atau makhluk hidup, misalnya tumbuhan, hewan,

dan manusia. Jika kita tidak peduli terhadap lingkungan,

maka manusia dengan segala ilmu dan teknologinya

merupakan sumber perusak lingkungan yang sangat hebat.

c. Pelapukan kimiawi

Pelapukan kimiawi yang paling sering kita jumpai adalah

oksidasi pada logam terutama besi, yang lazim kita sebut

berkarat. Pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang

terjadi melalui reaksi kimia.

Berkarat adalah contoh pelapukan kimiawi yang merugikan.

Ada proses pelapukan kimiawi yang justru melahirkan

keindahan, yaitu terbentuknya stalagtit dan stalakmit pada

gua-gua kapur.

Gambar 13.21

Terbentuknya stalaktit

dan stalagmit

merupakan contoh

pelapukan kimiawi.

(Sumber: Dok. Penerbit)

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

266

3. Pemanasan global

Untuk memahami pemanasan global, harus dipahami

dulu penyebab terjadinya pemanasan global yaitu efek rumah

kaca dan gas rumah kaca. Sinar matahari menyimpan energi.

Saat sinar matahari mengenai bumi, bumi menjadi panas.

Sebagian energi panas tersebut oleh bumi dipantulkan kembali

ke atmosfer sebagai gelombang panas, berupa sinar infra merah.

Dalam atmosfer, sinar infra merah ini diserap oleh berbagai

molekul gas, sehingga suhu atmosfer naik. Kenaikan suhu

atmosfer ini disebut efek rumah kaca. Gas-gas dalam atmosfer

yang menyerap gelombang panas disebut gas rumah kaca. Jadi,

efek rumah kaca tidak ada kaitannya dengan bangunan gedung-

gedung bertingkat yang dindingnya terbuat dari kaca. Efek rumah

kaca disebabkan oleh gas rumah kaca yang menyerap gelombang

panas dari bumi.

Dalam kondisi normal, efek rumah kaca sebenarnya

sangat membantu kita. Jika tidak ada efek rumah kaca, suhu

rata-rata di bumi bisa mencapai

18

o

C. Suhu ini jelas terlalu

rendah untuk kehidupan manusia dan mahluk hidup yang

lain. Adanya efek rumah kaca suhu rata-rata di bumi menjadi

sekitar 33

o

C.

Gas rumah kaca yang terpenting adalah karbondioksida,

yang berasal dari pembusukan serta pembakaran bahan org

anik.

Akhir-akhir ini dicatat kandungan karbondioksida dan gas

lain dalam atmosfer mengalami kenaikan. Naiknya gas rumah

kaca akan menaikkan pula efek rumah kaca. Peristiwa naiknya

intensitas efek rumah kaca itulah yang dikenal pemanasan

global

.

Pemanasan global menimbulkan berbagai dampak,

antara lain

a. perubahan iklim,

b . kenaikan frekuensi dan intensitas badai,

c. menaikkan suhu permukaan laut, sehingga terjadi pe-

nambahan ketinggian air laut.

Bab 13 Tata Surya

267

Dengan menggunakan botol kaca bening, kapas, selang

plastik, suntikan bekas, plastisin, dan rokok, rancanglah

percobaan untuk mengetahui dampak asap rokok pada

kapas. Amati dan diskusikan hasilnya. Dengan membaca

literatur, identifikasilah semua racun yang ada dalam

rokok.

Tulis jawaban pada buku kerjamu.

1. Apakah yang dimaksud dengan:

a. pencemaran,

b. pelapukan,

c. pengikisan,

d. pemanasan global?

2. Dalam kehidupan, sebaiknya kita tidak menimbulkan

pencemaran lingkungan. Mengapa?

3. Berikan tiga usulan sederhana yang dapat kita terapkan

dalam kehidupan sehari-hari, untuk menghindari terjadi-

nya pencemaran.

4. Jelaskan perbedaan dari pelapukan mekanik dengan

pelapukan organik. Berikan contohnya masing-masing 3.

5. Sebutkan dampak yang disebabkan oleh pencemaran

udara.

4

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

268

1. Galaksi adalah gugusan bintang-bintang, gas, dan debu saling mengikat karena

adanya gravitasi.

2. Rasi bintang adalah kelompok bintang jika dilihat dari bumi menghasilkan

suatu bentuk tertentu.

3. Tata surya terdiri dari planet, komet, asteroid dan benda-benda langit lain yang

membentuk satu sistem.

4. Ada dua macam planet, yaitu planet dalam dan luar. Planet dalam adalah planet

yang terletak antara matahari dan sabuk asteroid. Planet luar adalah planet

yang terletak di luar sabuk asteroid.

5. Satelit adalah benda yang mengorbit atau bergerak mengitari benda langit yang

lebih besar.

6. Bumi terbagi menjadi tiga lapisan, yaitu litosfer, hidrosfer, dan atmosfer.

7 . Peristiwa di permukaan bumi yang dapat merugikan kehidupan adalah pencemaran,

pelapukan dan pengikisan, serta pemanasan global.

Bab 13 Tata Surya

269

valuasi

E

Pilih salah satu jawaban yang tepat. Tulis jawaban pada buku kerjamu.

A. Pengecekan Konsep

7. Urutan lapisan matahari dari lapisan

paling luar hingga lapisan paling dekat

dengan inti adalah ....

a. korona-kromosfer-fotosfer

b. fotosfer-korona-kromosfer

c. fotosfer-kromosfer-korona

d. kromosfer-korona-fotosfer

8. Saat terjadi gerhana bulan urutan

posisi antara bumi, bulan, dan mat

ahari

adalah ....

a. matahari, bulan, bumi

b . matahari, bumi, bulan

c. bumi, matahari, bulan

d. bulan, matahari, bumi

9. Pernyataan di bawah ini yang

bukan

merupakan manfaat satelit adalah ....

a. memperluas jangkauan komu

nikasi

b . membantu pemetaan kandungan

sumber alam

c. membawa astronot ke atau dari

ruang angkasa

d. merekam dan mengirimkan infor-

masi cuaca

10. Contoh pelapukan organik adalah ....

a. pagar besi berkarat

b . batu retak akibat panas dan hujan

c. dinding hancur karena ditumbuhi

lumut

d. terjadinya stalagtit dan stalagmit

1. Menyebabkan terjadinya siang dan

malam di bumi ....

a. rotasi

c. revolusi

b . gerhana

d.

orbit

2. Merupakan planet terkecil dalam t

surya kita adalah ....

a. Merkurius

c. Mars

b. Venus

d. Pluto

3. Di antara kelompok planet di bawah

ini yang merupakan kelompok planet

dalam adalah ....

a. Merkurius, Venus

b . Merkurius, Venus, Mars

c. Merkurius, Venus, Bumi

d. Merkurius, Venus, Bumi, Mars

4. Memiliki arah rotasi berlawanan

dengan planet lain adalah ....

a. Yupiter

c. Neptunus

b. Venus

d. Saturnus

5 . Merupakan planet paling mempesona

karena memiliki cincin terbanyak

dan terbesar adalah ....

a. Merkurius

c. Uranus

b. Saturnus

d.

Neptunus

6. Waktu yang dibutuhkan oleh bulan

mulai dari fase bulan baru hingga

bulan purnama adalah sekitar ....

a. 30 hari

c. 15 hari

b . 29 hari

d. 7,5 hari

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

270



Adakah materi yang belum kamu pahami?



Apakah kamu memahami akibat dari terjadinya pe-

manasan global? Usaha apa yang kamu lakukan supaya

tidak terjadi pemanasan global?

B. Pemahaman Konsep

1. Dalam tata surya kita, planet apakah

yang menyerupai bumi? Beri penjelasan

berdasarkan karakteristik planet-

planet yang telah kamu pelajari.

2. Komet disebut juga bintang berekor.

Jelaskan, apakah komet memang ter-

masuk bintang? Mengapa ekor komet

selalu menjauhi matahari?

3. Apakah pencemaran itu? Sebutkan

jenis-jenis pencemaran, penyebab,

dan akibat yang ditimbulkan sehingga

merugikan kita.

4. Matahari te

rlihat sebagai bintang

paling terang dan paling besar dalam

kehidupan kita sehari-hari. Beri

penj

elasan apakah penglihatan kita itu

benar? Tuliskan data-data penunjang

untuk mendukung pendapatmu.

5

Beri penjelasan mengapa bulan me-

miliki kala revolusi sideris

dan sinodis?

Untuk memperjelas jawabanmu, serta-

kan diagram/gambar sketsa revolusi

bulan.

Tulis jawaban pertanyaan di bawah ini di buku kerjamu.

271

Aglutinin

: protein khusus dalam plasma darah

yang dapat menggumpalkan aglutinogen.

Aglutinogen

: protein spesifik yang terdapat di

dalam sel darah merah.

Akomodasi

: kemampuan lensa mata untuk

mencembung dan mencembung.

Akson

: serabut panjang pada sel saraf yang

berfungsi menghantarkan impuls saraf dari

badan sel saraf ke saraf lainnya.

Alveolus

: kantong udara paru-paru.

Anemia

: penyakit akibat kurang darah.

Antibody

: zat yang dapat membunuh bibit

penyakit atau zat asing lainnya.

Aorta

: pembuluh nadi besar.

Arus listrik

: aliran muatan listrik.

Arteri

: pembuluh nadi yang membawa darah

keluar dari jantung.

Atrium

: ruang jantung pada bagian atas

(serambi).

Asimilasi

: pengolahan zat anorganik menjadi zat

organik oleh tumbuhan.

Astigmatisme

: gangguan mata dimana penglihatan

menjadi kabur.

Bronkitis

: radang tenggorokan.

Bronkiolus

: percabangan dari bronkus.

Bronkus

: percabangan dari tenggorokan.

Bintik buta

: tempat kluarnya saraf mata yang

letaknya pada retina.

Bintik kuning

: bagian dari selaput jala yang paling

peka terhadap cahaya.

Daya listrik

:

cepatnya energi listrik diubah menjadi

energi bentuk lain.

Dendrit

: serabut pendek pada sel saraf yang

berfungsi menghantarkan impuls saraf dari

reseptor ke badan sel saraf.

Dermis

: lapisan sel-sel kulit yang lebih tebal dari

pada epidermis. Pada lapisan ini terdapat pembuluh

darah kapiler, saraf, akar rambut, dan kelenjar

minyak.

Diastole

: tekanan darah pada saat darah masuk ke

bilik jantung atau kondisi pada saat jantung relaksasi.

GG

GG

G

losarium

Diafragma

: otot yang memisahkan rongga dada

dan rongga perut.

Efektor

: bagian tubuh yang menanggapi ransangan

(otot dan kelenjar).

Ekspirasi

: pengeluaran karbondioksida dari paru-

paru.

Ekskresi

: proses pengeluaran zat-zat sisa meta-

bolisme.

Epidermis

: kulit ari berupa sel-sel mati.

Eritrosit

: sel darah merah.

Fibrinogen

: sejenis protein darah yang berperan

dalam pembekuan darah.

Faring

: pangkal tenggorokan.

Ferromagnetik

:

bahan yang dapat ditarik mag-

net dengan kuat.

Flare

:

letupan cahaya yang menyembarkan

partikel-partikel bermuatan listrik.

Galvanometer

: alat untuk mendeteksi dan

mengukur arus listrik.

Galaksi

: gugusan bintang-bintang, gas, dan debu

saling mengikat karena adanya gravitasi.

Gaya gerak

listrik

: beda potensial antara kutub-

kutub sumber tegangan sebelum dipasang pada

rangkaian listrik.

Ganglion

: simpul saraf merupakan kumpulan

badan-badan sel saraf.

Glumerolus

: anyaman pembuluh-pembuluh

darah kapiler pada ginjal.

Hambatan

: kecenderungan suatu benda untuk

melawan aliran muatan listrik, mengubah energi

listrik menjadi energi bentuk lain.

Hemoglobin

: zat warna merah darah yang

berfungsi mengikat oksigen.

Hipermetropi

: rabun dekat, mata tidak dapatr

meliht benda yang dekat dengan jelas.

Inspirasi

: pengambilan oksigen dari luar tubuh.

Isolator listrik

: benda-benda yang tidak dapat

menghantarkan listrik.

Impuls

: ransangan yang dapat menjalar di dalam

tubuh melalui sel-sel saraf berupa pulsa elektrik.

Glosarium

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

272

Induksi

elektromagnetik

: proses timbulnya arus

listrik akibat perubahan medan magnet.

Jakun

: tulang rawan pada pangkal tenggorokan

yang menonjol pada pria dewasa.

Kapsula Bowman

: bagian yang mengelilingi glom-

erulus yang berbentuk cawan berdinding ganda.

Kornea

: selaput bening pada bola mata yang

berfungsi membantu pengaturan cahaya yang

masuk ke mata.

Konduktor listrik

: benda-benda yang dapat

menghantarkan listrik.

Komutator

: sakelar pembalik yang berputar

bersama dengan kumparan.

Kuat arus listrik

: muatan listrik yang mengalir

melalui penghantar tiap sekon.

Listrik statis

: kumpulan muatan listrik pada suatu

benda.

Leukosit

: sel darah putih.

Medan magnet

: daerah di sekitar magnet yang

terdapat gaya-gaya magnet.

Metabolisme

: pertukaran zat di dalam tubuh yang

melipiti proses fisika dan kimia.

Membrane timpani

: gendang telinga.

Miopi

: rabun jauh, tidak bisa melihat benda yang

jauh dengan jelas.

Meteor

: bintang beralih.

Planet dalam

: planet-planet yang terletak antara

matahari dan sabuk asteroid.

Planet luar

: planet-planet yang terletak di luar

sabuk asteroid (dilihat dari matahari).

Pengosongan muatan

: penghilangan muatan

listrik yang terkumpul pada suatu benda.

Pigmen

: zat pembawa warna pada kulit.

Papilla

: tonjolan-tonjolan pada permukaan lidah.

Protuberans

:

ledakan mendadak dan segera

lenyap.

Prominensa

:

kilauan gas yang mengalami

kondensasi kemudian jatuh kembali ke per-

mukaan matahari.

Reseptor

: bagian tubuh yang menerima ransangan

(indera).

Rasi bintang

: kelompok bintang jika dilihat dari

bumi menghasilkan suatu bentuk tertentu.

Retina

: lapisan paling dalam dari bola mata.

Rotasi

: perputaran bumi pada porosnya disebut

Serum

: plasma darah yang tidak memiliki

fibrinogen.

Sudut deklinasi

: sudut yang dibentuk antara jarum

kompas dengan arah utara selatan geografis.

Sudut inklinasi

: sudut yang dibentuk antara jarum

kompas dengan permukaan bumi.

Sunspot

: bintik hitam.

Systole

: tekanan darah pada saat darah keluar

dari bilik jantung atau kondisi pada saat jantung

kontraksi.

Saluran eustachius

: saluran yang menghubungkan

telinga tengah dengan rongga mulut.

Trombosit

: keping-keping darah.

Transformato

r

:

alat yang dipergunakan untuk

menaikkan atau menurunkan tegangan arus

bolak balik.

Ureter

: saluran yang menghubungkan ginjal

dengan kantung kemih.

Uretra

: saluran kemih yang membawa urin keluar

dari tubuh.

Urine

: cairan sisa metabolisme yang berasal dari

ginjal.

Vena

: pembuluh balik, membawa darah menuju

jantung.

Ventrikel

: ruang jantung pada bagian atas (bilik).

273

Aziz Nor Azlina Abd, Mamat Mahassan, Rashid Kamaludin A, Hashim Noor

Hashida, Jalil Mahanom, Starr Kamariah Haron, dan Taggart Ralph.

2007.

Biology For STPM Volume 1

. Singapore: Thomson Learning, Inc

------

-----. 2007.

Biology For STPM Volume 2

. Singapore: Thomson Learning, Inc

Boyle M dan Kathryn S. 2002.

Biology.

London: HaperCollinsPublishers Limited

Hoong, T.L, Leng H,P. 2001.

Interactive Science

. Singapore: SNP Pan

Pacific Publishing Pte, Ltd

Farndon, John. 2000.

Human Body

. China: Miles Kelly Publishing

Johnson, Keith. 2001.

Physics for You

. United Kingdom: Nelson Thornes, Ltd

Mader, S.S.2001.

Biology

. New York: Mc Graw-Hill

Mohamed Nor Sabirin, Supa’at Izlina, Zainal Norazlin, Rusdi Hashlina, Amir

Shahrul, Salwa Ferwani Ungku, dan Hecht Eugene. 2006.

Pre-University

Physics Volume 1

. Singapore: Thomson learning, Inc

R Michael dan Neil Ingram.2001.

Biology

. United Kingdom: Nelson

Thornes Ltd

Serway Raymond A dan Faughn Jerry S. 2003.

College Physics Sixth Edition

.

Singapore: Thomson Learning, Inc

Suryo. 2001.

Genetika strata 1

. Cetakan ke-9. Yogyakarta Gajah Mada

University.

Walker, S., James. 2002.

Physics

, New Jersey: Prentice Hall, Inc

Yeat Wan Gan. 2008.

Success Biology SPM

. Malaysia: Vinlin Press Sdn. Bhd

Young Poh Liong. 2007.

Pacific Physics A Level

. Singapore: Panpac Education

Private Limeted

Sumber Gambar dan Bacaan

Jawa Pos, 11 Desember 2007

http://alam.leoniko.or.id, 12 Maret 2008

http://agungpurnomo.files. wordpress.com, 14 Maret 2008

http://i69.photobucket.com, 14 Maret 2008

http://irdakaiser.files.wordpress.com, 17 Maret 2008

http://images.elokdyah.multiply.com, 17 Maret 2008

http://keluargabroto.com, 25 Maret 2008

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

274

http://lecose.files.wordpress.com, 25 Maret 2008

http://myscienceblogs.com, 7 Juni 2008

http://omdoyok. hp. infoseek.co.jp, 26 Maret 2008

http://rbgsyd.nsw.jov.au, 27 Maret 2008

http://scienceblogs, 25 Maret 2008

http://seds.lpl.arizona.edu, 22 Maret 2008

http://upload.wikimedia.org, 13 Maret 2008

http://www.sinarharapan.co.id, 17 Maret 2008

http://www.sciencenewsforkids.org, 11 Maret 2008

http://www.kyukeiren.or, 10 Maret 2008

http://www.familycarefoundation.com, 12 Maret 2008

http://www.stlukeseve/Anatomy.asp, 17 Maret 2008

http://www.sultanoptik.com, 24 Maret 2008

http://www.eyemdlink.com, 22 Maret 2008

http://www.in-gender, 17 Maret 2008

http://www.smd.uni-ulm.de, 18 Maret 2008

http://www.mnbeef, 15 Maret 2008

http://www.gardenscure, 13 Maret 2008

http://www.disnak.jabarprov.go, 1 April 2008

http://www.sciencenewsforkids.org, 25 Maret 2008

http://www.oulu.fi, 20 Maret 2008

http://www.adlerplanetarium.org, 18 Maret 2008

http://notperfect.files.wordpress.com, 10 Maret 2008

http://www.mi-perm.ru, 11 Maret 2008

http://haaksma.pbwiki.com, 11 Maret 2008

http://www.crystalinks.com, 11 Maret 2008

http://www.sterrenkids.nl, 14 Maret 2008

http://www.celestiamotherlode.net, 14 Maret 2008

http://www.erabaru.or.id, 11 Maret 2008

http://www.smh.com.au, 13 Maret 2008

http://www.cs.nyu.edu, 12 Maret 2008

http://www.ferti-mix.com, 22 Maret 2008

275

A. 1. c

6. a

2. b

7. d

3. c

8. d

4. a

9. a

5. b

10. d

A. 1. d

6. b

2. c

7. c

3. c

8. b

4. c

9. a

5. c

10. d

Kunci Jawaban

A. 1. a

6. a

2. b

7. a

3. b

8. d

4. b

9. b

5. c

10. d

A. 1. d

6. d

2. c

7. c

3. d

8. d

4. a

9. b

5. d

10. d

A. 1. c

6. a

2. b

7. b

3. c

8. c

4. d

9. b

5. a

10. c

A. 1. b

6. b

2. b

7. b

3. a

8. c

4. a

9. b

5. c

10. a

A. 1. d

6. b

2. d

7. c

3. b

8. d

4. a

9. c

5. c

10. a

A. 1. a

6. b

2. b

7. b

3. a

8. a

4. b

9. c

5. b

10. b

Bab 1

Evaluasi

Bab 2

Evaluasi

Bab 3

Evaluasi

Bab 4

Evaluasi

A. 1. c

6. b

2. d

7. d

3. c

8. a

4. a

9. a

5. b

10. a

A. 1. c

6. b

2. a

7. d

3. b

8. b

4. d

9. a

5. b

10. c

A. 1. c

6. d

2. d

7. a

3. a

8. b

4. d

9. d

5. d

10. b

A. 1. b

6. c

2. b

7. d

3. b

8. c

4. a

9. c

5. c

10. c

A. 1. a

6. c

2. d

7. a

3. b

8. b

4. b

9. c

5. b

10. c

Bab 5

Evaluasi

Bab 6

Evaluasi

Bab 7

Evaluasi

Bab 8

Evaluasi

Bab 9

Evaluasi

Bab 10

Evaluasi

Bab 11

Evaluasi

Bab 12

Evaluasi

Bab 13

Evaluasi

Kunci Jawaban

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

276

INDEKSINDEKS

INDEKSINDEKS

INDEKS

A

Adaptasi 76

Aeroponik 124

AIDS 36

Aki 156

Akson 45, 46

Albino 8

Anus 25

Arus listrik 152

Asma 17

Astigmatisme 61

Atom 134

Augmentasi 6

B

Badan Malphigi 5

Baterai 156

Batu ginjal 13

Bayi tabung 118

bayi tabung 113

Bibit unggul 104

Bilirubin 11

Biliverdin 11

Bioteknologi 121

Buta warna 60

C

Candidiasis 39

Coulomb, Charles 141

D

Daya listrik 191

Dendrit 45, 46

Dermis 7, 9

Dihibrid 103

DNA rekombinan 121

Dominan 99

E

Efektor 45

Ekskresi 3

Eksresi 11

Elektomagnetik 209

Elektroskop 139

Endometrium 30, 33

Epidermis 7

Epididimis 25, 27

Esterogen 32

Eustachius 62

F

Fenotipe 98, 99

Fertilisasi 31, 119

Filtranglumerolus 6

Fisiologi 76

Folikel de Graaf 35

G

Gagal ginjal 14

Gamet 99

Gen 97

Gen resesif 99

Genotipe 98, 99

Gerak refleks 48

Gerak sadar 48

Geri Che, DR. W.F. 124

Glandula sebaceae 9

Glandula sudorifera 9

Glomerolus 5

GMOs 116

Gonore 39

H

Hambatan 165

Hambatan geser 173

Haploid 97

Hati 11

Heberlandt, G 113

Hemister 51

Hepatitis 16

Herpes 39

Heterozigot 99

Hibridisasi 113, 117

Hidrofit 79

Hidroponik 124

Hidung 64

Higrofit 79

Hipermetropi 59

HIV 36

Homolog 96

Homozigot 99

Hukum Coulomb 143

Hukum I Khirrchoff 177

Hukum Ohm 166, 167, 176

I

Impuls 47

Induksi 139

Inseminasi 113, 117

Insulin 117

Isolator 138

J

Juling 60

K

Kantong rambut 9

Kapsula Bowman 5

Kapsula renalis 4

Katarak 60

Kelenjar keringat 9

Kelenjar minyak 9

Kelenjar prostat 25, 27

Kelenjarpenis 25

Klamidia 39

Kloning 113, 115

277

Indeks

Konduktor 138

Kornea 56

Koroid 56

Korpuskavernosa 25

Kromosom 95

Kulit 7

Kultur jaringan 113

L

Lapisan malpighi 8

Lapisan tanduk 8

Lendir 34

Lidah 66

Listrik statis 135

M

Medan magnet 205

Medulla 5

Mendel 102

Mendel, Gregor Johann 101

Menstruasi 33, 35

Mielin 45

Miometrium 30

Monohibrid 99

Morfologi 76

Mycobacterium tuberculosis

18

N

Nefritis 14

Neurit 46

Neuron 45

Nodus ranvier 46

O

Ohm, George Simon 167

Oogenesis 36

Oogenisis 31

Otak 50

Otosklerosis 64

Ovarium 30

Ovulasi 34

P

Parametrium 30

Paru-paru 12

Pembuluh kapiler 9

Penghantar implus 45

Penis 25, 27

Penyakit kuning 17

Plasenta 33

Ploid 97

Pneumonia 18

Presbikusis 64

Presbiopi 60

Progesterone 32

Psoriasis 15

Pupil 57

R

Rabun jauh 59

Radang ginjal 14

Rahim 29

Rambun senja 60

Rekayasa reproduksi 113

Rektum 25

Reproduksi 25

Reseptor 45

Retina 57

Rhizoma 86

S

Saraf otonom 53

Saraf pusat 50

Saraf somatis 52

Saraf tepi 52

Sekresi 11

Seleksi alam 80

Semikonduktor 138

Serviks 29

Sifilis 39

Sinapsis 47

Sistem saraf 45

Sklera 56

Skrotum 25, 26

Spermatogenesis 36

Spermatogenisis 28

Spermatozoa 27

Steward, F.C. 113

Stolon 86

T

Tegangan jepit 169

Test cross 100, 101

Testis 25

Testosteron 26

Totipotensi 113

Transgenik 116

Tuba fallopi 30

Tuberculosis 18

Tunas 86

U

Umbi 86

Uretra 27

Uterus 29

V

Vagina 29

Vas deferens 25, 26

Vegetatif 85, 116

Vesikel seminalis 25

Vesikula seminalis 27

Volta, Alessandro 155

Vulva 28

W

Willmut, Dr. Ian 115

X

Xerofit 79

Z

Zigot 87

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

278

Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Na

sional

Dilindungi Undang-undang

Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional dari Penerbit

Karya Mandiri Nusantara, PT

Mari Belajar IPA 3

Untuk SMP/MTs Kelas IX

Penulis

:

Elok Sudibyo

Wahono Widodo

Wasis

Dwi Suhartanti

Editor

: Eko Supatmawati

Perancang Kulit

: Gatut P

Layouter

:

Wiwik

Ilustrator

: Tri

Edie

Ukuran Buku

: 17,6 x 25 cm

500.7

M

SUD

SUDIBYO, Elok

Mari Belajar IPA 3 : Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs kelas IX/

Elok Sudibyo

... (at. all),\ ; editor : Eko Supatmawati.

—Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

vii, 278 hlm.: ilus.; 25 cm.

Bibliografi : hlm.273-274

Indeks. Hlm.276-277

ISBN 979-462-980-4

1. Saint-Studi dan Pengajaran I. Judul

I I .

Kaniawati, Ida III. Fauziah, Yuli Nurul, IV. Sopandi Wahyu

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

Tahun 2008

Diperbanyak oleh ...

ii

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan

karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada

tahun 2008, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/

Penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet (

website)

Jaringan Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional

Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi

syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2008.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para

penulis/Penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada

Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa

dan guru di seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada

Departemen Pendidikan Nasional tersebut, dapat diunduh

(down load),

digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun,

untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus

memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa

buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru di

seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat

memanfaatkan sumber belajar ini.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada

para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-

baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya.

Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.

Jakarta, Juli 2008

Kepala Pusat Perbukuan

iii

Sambutan

Atas rahmat Tuhan Yang Maha Pengasih, kami dapat menyelesaikan

penulisan buku Mari Belajar IPA 3. Buku merupakan salah satu dari 3 jilid buku

Mari Belajar IPA, yaitu Jilid 1 untuk SMP/MTs Kelas VII, Jilid 2 untuk SMP/

MTs Kelas VIII, dan Jilid 3 untuk SMP/MTs Kelas IX.

Buku ini dapat kamu gunakan sebagai wahana untuk mencapai

kompetensimu yang meliputi kompetensi pada penguasaan materi pokok

sebagai pengetahuan dasar, peningkatan keterampilan, penumbuhan sikap

ilmiah, dan peningkatan berpikir. Peningkatan keterampilan, penumbuhan sikap

ilmiah, dan peningkatan berpikir dapat kamu peroleh dengan mengerjakan

Kegiatan

,

Lab Saku

,

Latihan

,

Bina keterampilan

, dan

Evaluasi

.

Selain itu, buku juga diharapkan membantumu dalam pembelajaran IPA.

Buku ini dilengkapi soal-soal dengan berbagai variasi, sehingga kamu tidak bosan

dan termotivasi untuk mencoba mengerjakannya. Semoga buku ini bermanfaat

bagimu khususnya, untuk meningkatkan mutu pendidikan di negara yang kita

cintai ini. Tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang membantu terselesaikannya buku ini. Kritik dan saran demi perbaikan

buku ini sangat kami harapkan. Semoga keberhasilan berpihak pada kita semua.

Penyusun

iv

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

10

Cara penggunaan buku dibuat untuk mempermudah siswa mempelajari dan

guru menyampaikan materi pembelajaran, sehingga proses belajar mengajar

berjalan lancar. Berikut ini adalah petunjuk yang dapat mempermudah dalam

menggunakan buku ini.

1. Judul Bab

Judul bab menggambarkan apa-apa yang akan kamu

pelajari.

2. Peta Konsep

Peta konsep dibuat bagan dan berisi kaitan antar

konsep yang akan dipelajari dalam bab tersebut.

3. Kata-kata Penting

Kata-kata inti yang akan dibahas di setiap bab.

4. Soal Prasyarat

Berupa soal yang dapat memotifasi siswa untuk belajar.

5. Penjelasan Uraian

Berisi uraian yang bertujuan memberikan penjelasan

materi bab tersebut.

6. Kegiatan

Siswa dapat melatih keterampilan bekerja dan

meningkatkan rasa tanggung jawab.

7. Gambar

Buku ini didukung gambar yang menarik sesuai

dengan uraian materi dan bertujuan membangkitkan

semangat belajar

.

8. Latihan

Siswa dapat meningkatkan penalaran berpikir dan

berkomunikasi melalui soal-soal yang disajikan.

9. Bina Keterampilan

Siswa dapat meningkatkan kompetensinya melalui

tugas dan soal yang ada.

10. Tokoh IPA

Berisi informasi ilmuwan IPA, apakah itu dalam

bidang biologi, fisika, ataupun kimia.

1

v

2

4

3

5

6

7

8

9

Petunjuk Penggunaan

11. Lab Saku

Bagian dari pengembangan diri yang dapat kamu

lakukan secara mandiri atau berkelompok.

12. Contoh

Bagian dari materi yang bertujuan memberikan

penjelasan materi bab tersebut dan dapat digunakan

sebagai acuan dalam mengerjakan soal perhitungan.

13. Rangkuman

Berisi ringkasan materi dari bab tersebut sehingga

siswa mudah untuk memahaminya.

14. Evaluasi

Berisi soal-soal yang bervariasi dan memuat beberapa

kompetensi dasar sesuai dengan materi bab.

15. Refleksi

Siswa dapat mengukur pemahaman materi dalam

bab tersebut.

16. Glosarium

Diberikan agar siswa yang mengalami kesulitan

dalam menghafal pengertian dari istilah-istilah yang

sulit dihafal dapat mudah mengetahuinya.

17. Daftar Pustaka

Berisi informasi literatur yang digunakan dalam

penyusunan buku ini.

18. Kunci Jawaban

Diberikan supaya siswa dapat mencocokkan

jawaban soal yang sudah dicarinya.

19. Indeks

Berisi informasi yang dapat mempermudah siswa

untuk mencari objek yang akan dipelajarinya.

vi

11

12

13

14

15

16

17

18

19

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

KATA SAMBUTAN

................................................. iii

KATA PENGANTAR

.............................................. iv

PETUNJUK PENGGUNAAN

............................... v

DAFTAR ISI

............................................................... vii

BAB 1

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

....................................................................... 1

A . Alat Ekskresi pada Manusia

..............

3

B. Gangguan pada Sistem Ekskresi ..... 13

EVALUASI

................................................

21

BAB 2

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA . 23

A . Reproduksi Manusia

...........................

25

B . Fertilisasi dan Perkembangan Embrio 31

C. Siklus Menstruasi

................................ 33

D. Mengenal Penyakit AIDS

................. 36

EVALUASI

................................................

41

BAB 3

SISTEM SARAF DAN INDERA

MANUSIA

................................................. 43

A . Sistem Saraf pada Manusia

................

45

B. Sistem Indera pada Manusia

.............. 55

EVALUASI

................................................

71

BAB 4

KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK

HIDUP

......................................................... 73

A . Pengertian Kelangsungan Hidup ..... 75

B. Adaptasi ................................................. 75

C. Seleksi Alam

......................................... 80

D . Perkembangbiakan

.............................. 83

E. Cara Perkembangbiakan Makhluk

Hidup

...................................................... 85

EVALUASI

................................................

91

BAB 5

PEWARISAN SIFAT

.............................. 93

A . Materi Genetis

......................................

95

B . Persilangan Monohibrid dan Dihibrid 99

C. Keuntungan Mengembangkan Bibit

Unggul

................................................... 1 0 4

EVALUASI

................................................

109

BAB 6

TEKNOLOGI REPRODUKSI DAN

BIOTEKNOLOGI

.................................... 1 1 1

A . Rekayasa Reproduksi

.........................

113

B. Dampak Rekayasa Reproduksi

......... 1 1 9

C. Bioteknologi

......................................... 1 2 0

D . Produk-produk Bioteknologi

........... 1 2 1

EVALUASI

................................................

129

BAB 7

LISTRIK STATIS

..................................... 1 3 1

A . Muatan Listrik

.......................................

133

B. Elektroskop

.......................................... 1 3 9

C. Hukum Coulumb

................................. 1 4 1

D . Medan Listrik

....................................... 1 4 3

EVALUASI

................................................

147

BAB 8

ELEMEN DAN ARUS LISTRIK

......... 1 4 9

A . Arus Listrik

...........................................

151

B. Beda Potensial

...................................... 1 5 4

EVALUASI

................................................

161

BAB 9

RANGKAIAN LISTRIK

........................ 1 6 3

A . Hambatan dan Hukum Ohm .............. 1 6 5

B. Rangkaian Listrik

................................. 1 7 4

EVALUASI

................................................

187

BAB 10 DAYA

DAN ENERGI LISTRIK

........... 1 8 9

A . Daya Listrik

..........................................

191

B. Energi Listrik dan Perubahannya ..... 1 9 3

EVALUASI

................................................

199

BAB 11

KEMAGNETAN

....................................... 2 0 1

A . Sifat-sifat Magnet

.................................

203

B. Bumi sebagai Magnet

......................... 2 1 1

EVALUASI

................................................

215

BAB 12

ELEKTROMAGNETIK

.......................... 2 1 7

A . Kemagnetanagnet dari Kelistrikan ... 2 1 9

B. Kelistrikan dari Kemagnetan

............. 2 2 7

EVALUASI

................................................

239

BAB 13 TATA SURYA

............................................ 2 4 1

A . Galaksi dan Rasi

...................................

243

B. Tata Sury

a .............................................. 2 4 4

C. Benda Langit Lain

................................ 2 5 0

D . Gerakan Bumi dan Bulan

.................... 2 5 2

E. Penerbangan Angkasa Luar

.............. 2 5 9

F. Proses-proses di Permukaan Bumi

.... 2 6 2

EVALUASI

................................................

269

GLOSARIUM

............................................................. 2 7 1

DAFTAR PUSTAKA

............................................... 2 7 3

KUNCI JAWABAN

................................................... 2 7 5

INDEKS

....................................................................... 2 7 6

vii

Daftar Isi

Bab 1 Sistem Ekskresi pada Manusia

1

SISTEM EKSKRESI

PADA MANUSIA

Bab

1

(Sumber: Dok. Penerbit)

Pernahkah kamu berolahraga? Apakah kamu berkeringat

setelah berolahraga? Keringat yang dikeluarkan kulit meru-

pakan zat sisa dari metabolisme tubuh yang sudah tidak

digunakan lagi. Kamu setelah belajar bab ini diharapkan

mampu

menggambarkan sistem ekskresi pada manusia dan

hubun

gannya dengan kesehatan.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

2

Peta Konsep

Kata-Kata Kunci

z

Korteks renalis

z

Pelvis renalis

z

Badan Malphigi

z

Glomerulus

z

Kapsula Bowman

Soal Prasyarat

Apa yang dimaksud dengan ekskresi?

Bagaimana hubungan sistem ekskresi dengan kesehatan

tubuhmu?

mempunyai

Manusia

Ginjal

Hati

Alat ekskresi

terdiri atas

Kulit

Paru-paru

Bab 1 Sistem Ekskresi pada Manusia

3

Masih ingatkah kamu ciri-ciri dari makhluk hidup?

Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah memerlukan

maka

nan. Zat-zat makanan dalam tubuh makhluk hidup

diubah menjadi energi. Pada saat kamu duduk di kelas VIII,

kamu telah belajar tentang sistem pencernaan. Proses

pencernaan dalam tubuh makhluk hidup menghasilkan sari

makanan. Sari makanan ini dibakar dalam sel menghasilkan

energi. Tahukah kamu saat mengubah zat makanan menjadi

energi, sel menghasilkan limbah? Limbah yang dihasilkan

berupa zat-zat sisa metabolisme. Zat ini tidak dimanfaatkan

lagi oleh tubuh. Oleh karena itu, zat ini harus dibuang agar

tidak meracuni tubuh. Proses pembuangan zat-zat sisa

metabolisme disebut proses pengeluaran atau

ekskresi

.

A. Alat Ekskresi pada Manusia

Gambar 1.1

Salah satu ciri makhluk

hidup adalah makan.

(Sumber: keluargabroto.com)

Pada tubuh manusia terdapat organ-organ yang mem-

punyai fungsi satu sama lainnya berbeda. Tahukah kamu o

rgan

yang termasuk dalam sistem ekskresi? Zat diekskresikan keluar

tubuh oleh organ ekskresi, yaitu ginjal, kulit, paru-paru,

dan hati.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

4

1. Ginjal

Pernahkah kamu melihat

ginjal? Apa yang kamu ketahui

tentang ginjal? Ginjal merupakan

alat penyaring darah yang bentuknya

seperti kacang. Ginjal pada manusia

terdiri atas 2 buah. Panjang ginjal

antara 10 sampai 15 cm,

beratnya lebih

kurang 200 gram, terletak di dalam

rongga perut bagian belakang agak ke

atas dan di dekat tulang belakang.

Kedudukan ginjal sebelah kiri lebih tinggi dari ginjal sebelah

kanan. Tepat di atas ginjal kanan terdapat hati yang banyak

menempati ruang.

Ginjal menyaring darah sebanyak 1.500 liter per hari,

sehingga ada beberapa zat yang harus dibuang melalui alat

pengeluaran. Tahukah kamu zat-zat apa saja yang dibuang

melalui ginjal? Urea, amonia, dan air dibuang melalui ginjal

berupa urine. Urine yang dihasilkan dalam waktu satu hari

lebih k

urang 1,5 liter. Apa yang kamu ketahui tentang urea,

amonia, dan air? Kamu dapat menjelaskannya setelah

mempelajari

pembahasan berikut.

a. Urea

Urea dibentuk oleh hati dari protein yang tidak diperlukan

darah. Urea terdiri atas zat nitrogen yang beracun bagi

darah sehingga harus dibuang. Proses pembuangan ini

disebut dengan ekskresi.

b. Amonia

Amonia merupakan hasil dari perombakan protein.

Senyawa ini berbahaya bagi tubuh sehingga harus

dikeluarkan secara teratur melalui proses ekskresi.

c. Air

Air sangat penting dalam proses metabolisme tubuh, tapi

jika jumlah air terlalu berlebih akan membuat konsentrasi

darah menjadi tidak konstan. Untuk itu, kelebihan air

harus dibuang supaya ke

seimbangan konsentrasi darah

terjaga. Proses ini disebut

dengan osmoregulasi.

Ginjal terbungkus oleh selaput tipis yang disebut

kapsula

renalis

yang terdiri atas jaringan fibrus. Ginjal terbagi menjadi

Gambar 1.2

Sistem ekskresi pada

ginjal manusia.

(Sumber: Understanding Biology.

Raven, PH and Johnson, GB)

Ginjal

Ureter

Kantung

kemih

Ureter

Bab 1 Sistem Ekskresi pada Manusia

5

Nefron

Urine keluar

Glomerulus

Tubulus

tiga bagian. Bagian luar

ginjal adalah kulit ginjal

atau korteks renalis, bagian

kedua adalah sumsum

ginjal atau medulla, dan

bagian ketiga adalah

berupa rongga ginjal atau

renalis.

Kamu dapat me-

mahami bagian-bagian

ginjal dengan mempelajari

uraian berikut.

‰‰

‰‰

‰

Kulit ginjal

Kulit ginjal disebut korteks renalis. Korteks renalis

tersusun dari sel-sel ginjal atau nefron yang berjumlah lebih

kurang satu juta sel. Di dalam kulit ginjal terdapat badan

Malphigi yang terdiri atas glomerulus dan kapsula Bowman.

Tahukah kamu yang dimaksud dengan glomerulus dan

kapsula Bowman?

Glomerulus

adalah kumpulan cabang-

cabang yang halus atau anyaman pembuluh darah kapiler di

bagian korteks, sedangkan kapsula Bowman adalah lapisan

yang melingkupi glomerulus, bentuknya seperti cawan dan

berdinding ganda. Di korteks terjadi proses penyaringan darah.

Memahami Proses Ter-

bentuknya Urine

1 . Coba kamu cari literatur

yang memuat tentang

proses terbentuknya

urine.

2 . Temukan gambar proses

terbentuknya urine

manusia.

3. Salin gambar tersebut

pada buku kerjamu.

Jangan lupa beri ke-

terangan pada gambar

tersebut.

4 . Jelaskan alur terbentuk-

nya urine berdasarkan

pemahamanmu.

5 . Laporkan pada gurumu,

apakah pemahamanmu

sudah benar?

Korteks

Renal

artery

Ureter

Renal

vein

Renal

pelvis

Medulla

Korteks

Gambar 1.3

Penampang ginjal

manusia.

(Sumber: www. childrenshospital.

org)

‰‰

‰‰

‰

Sumsum ginjal

Sumsum

ginjal disebut Medulla. Medulla berbentuk

kerucut atau

renal pyramid

. Medulla

merupakan tempat

berkumpulnya pembuluh darah kapiler dari kapsula Bowman.

Gambar 1.4

Glomerulus

(Sumber: www.unckidneycenter)

Urine keluar

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

6

Di dalam medulla akan terjadi proses reabsorbsi dan augmentasi

oleh tubulus proksimal dan tubulus distal. Lengkung henle juga

merupakan bagian dari yang menghubungkan tubulus proks

imal

dengan tubulus distal.

Tahukah kamu proses terbentuknya urine? Pembentukan

urine terjadi di ginjal. Proses pembentukan urine adalah sebagai

berikut.

1) Darah yang membawa sisa-sisa metabolisme protein

akan

masuk ke ginjal melalui pembuluh darah menuju

ke glomerulus.

2) Di dalam glomerulus terjadi peristiwa penyaringan

terhadap zat-zat yang terlarut dalam darah. Zat-zat yang

dapat melewati saringan glomerulus adalah zat-zat yang

bermolekul kecil, seperti air, garam, amonia, urea, dan gula,

maka zat-zat tersebut disebut dengan filtranglomeru

lus.

3) Filtranglomerulus masuk ke kapsula Bowman dan ditam-

pung. Kemudian filtraglomerulus tersebut akan diteruskan

ke tubulus proksimal.

4) Di dalam tubulus proksimal akan terjadi penyerapan

kembali terhadap zat-zat yang masih diperlukan, yaitu air,

garam, dan gula. Sedangkan zat-zat lainnya yang tidak

diserap atau tidak dapat diserap akan menjadi urine primer.

5) Urine primer masuk ke dalam tubulus distal dan akan terjadi

augmentasi. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan

augmentasi?

Augmentasi

adalah penambahan zat-zat yang

tidak diperlukan ke dalam urine primer sehingga menjadi

urine sekunder. Urine sekunder adalah urine sesungg

uhnya.

6) Urine sekunder ditampung di tubulus kolekta, kemudian

diteruskan ke uriter dan ditampung kembali di kantung

kemih sebelum dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.

Pernahkah kamu berpikir bahwa urine yang kamu keluar-

kan tiap hari mengandung zat-zat sisa metabolisme? Zat-zat

apakah yang terkandung dalam urine? Urine orang sehat dan

sakit mempunyai kandungan yang berbeda. Pada orang sehat

kandungan urine adalah sebagai berikut.

‰

Air 95%.

‰

Urea, amonia, dan asam ureat yang merupakan hasil

metabolisme protein.

Bab 1 Sistem Ekskresi pada Manusia

7

‰

Garam-garam mineral, terutama garam dapur (NaCl).

‰

Zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin) yang

menyebabkan urine berwarna kuning.

‰

Zat-zat yang berlebihan dalam darah, seperti hormon dan

vitamin.

Pada orang sakit, urine bisa digunakan sebagai indikator

terjadinya gangguan di dalam tubuh. Karena setiap zat yang

tidak digunakan oleh sel dibuang melalui urine. Jika dalam

urine terdapat zat-zat yang masih berguna, ini berarti adanya

kerusakan pada glomerulus atau tubulus. Kerusakan tersebut

juga bisa menyebabkan zat-zat racun akan kembali masuk

ke dalam tubuh.

2. Kulit

Kamu pasti tidak asing dengan kulit tubuhmu. Apa yang

kamu ketahui tentang kulit tubuh?

Kulit

adalah lapisan

jaringan yang terdapat di permukaan tubuh. Pada permukaan

kulit terdapat kelenjar keringat yang mengekskresi zat-zat

sisa. Zat-zat sisa yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit

berupa keringat. Keringat tersusun dari air dan garam-garam

mineral terutama garam dapur (NaCl) yang merupakan hasil

metabolisme protein.

a. Bagian-bagian kulit

Kulit manusia terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kulit ari

(epidermis), kulit jangat (dermis), dan jaringan ikat bawah

kulit. Masing-masing lapisan tersusun dari beberapa

lapisan yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Perha

tikan

gambar berikut.

Gambar 1.5

Sistem ekskresi pada

jaringan kulit manusia.

(Sumber: Biology for You, Reviced

National Curriculum Edition)

Rambut

Lapisan tanduk

Lapisan

lemak

Kelenjar minyak

Lapisan malphigi

Kapiler darah

Pembuluh darah

Otot rambut

Pori-pori

Epidermis

Dermis

Kelenjar

keringat

Jaringan

ikat

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

8

1) Kulit Ari

Kulit ari adalah kulit yang paling luar dan sangat tipis

sekali. Kulit ari terdiri atas dua lapis, yaitu lapisan

tanduk dan lapisan malpighi.

™

Lapisan tanduk

Lapisan tanduk yaitu lapisan kulit ari yang paling luar

dan merupakan lapisan mati sehingga mudah me-

ngelupas, tidak memiliki inti, dan mengandung zat

keratin. Lapisan ini akan selalu baru, jika

mengelupas

tidak akan terasa sakit atau mengelua

rkan darah

karena tidak terdapat pembuluh darah dan saraf.

™

Lapisan malpighi

Lapisan malpighi merupakan kulit ari yang berada

di bawah lapisan kulit tanduk. Lapisan ini tersusun

dari sel-sel hidup yang selalu membelah diri. Pada

lapisan ini terdapat pembuluh kapiler yang

berperan

untuk penyampaian nutrisi. Sel-sel yang hidup

tersebut mengandung melanin. Apakah yang

dimaksud dengan melanin? Melanin adalah pigmen

sel yang mewarnai kulit dan melindungi sel dari

kerusakan yang disebabkan oleh sinar

matahari.

Produksi melanin akan meningkat jika terlalu banyak

mendapatkan sinar matahari sehingga warna kulit

akan menjadi lebih gelap.

Pigmen lainnya adalah

keratin. Jika pigmen keratin dan melanin bergab

ung,

maka warna kulit menjadi kekuningan. Bila lapisan

malpighinya tidak mengandung pigmen, maka orang

tersebut dinamakan albino. Setiap orang memiliki

pigmen

yang berbeda-beda sehingga ditemukan

bermaca

m-macam warna kulit seperti

warna putih,

sawo matang, kuning langsat, dan hitam.

Di permukaan kulit ari terdapat pori-pori yang

merupakan muara kelenjar minyak dan ditumbuhi

oleh rambut, kecuali kulit ari yang ada di telapak tangan

dan kaki tidak ditumbuhi rambut. Kulit ari pada

telapak tangan dan kaki terdiri atas empat lapis, yaitu:

™

stratum korneum,

™

stratum granulosum,

™

stratum lusidum, dan

™

stratum germinalis.

Memahami Kulit sebagai

Organ Ekskresi

1 . Pergilah keluar kelas.

2. Kemudian lari-lari di

tempat selama 30 menit

di tempat yang teduh.

Gunakan stopwatch

untuk mengukur waktu-

mu. Amati apa yang

terjadi.

3. Kemudian lari-larilah

kembali di bawah terik

matahari selama 30 menit.

Amati yang terjadi.

Diskusi

1 . Apakah tubuhmu ber-

keringat ketika berlari

di tempat teduh?

2 . Apakah tubuhmu ber-

keringat ketika berlari

di bawah terik matahari?

3. Buat kesimpulan dari

kegiatanmu.

Bab 1 Sistem Ekskresi pada Manusia

9

2) Kulit jangat

Kulit jangat atau dermis merupakan lapisan kedua dari

kulit. Batas dengan epidermis dilapisi oleh membran

basalis. Dermis lebih tebal dari pada epidermis. Dermis

mempunyai serabut elastik yang memungkinkan kulit

merenggang pada saat orang bertambah gemuk, dan

kulit bergelambir pada saat orang menjadi kurus.

Pada lapisan dalam dermis akan kamu temui:

™

Pembuluh kapiler

, berfungsi untuk

menyam

paikan

nutrisi pada akar rambut dan sel kulit.

™

Kelenjar keringat

(glandula sudorifera), tersebar

diseluruh kulit dan berfungsi untuk menghasilkan

keringat.

™

Kelenjar minyak

(glandula sebaceae), berfungsi

untuk menghasilkan minyak supaya kulit dan

rambut tidak kering dan mengkerut.

™

Kantong rambut

, memiliki akar dan batang

rambut serta kelenjar minyak rambut. Pada saat

dingin dan rasa takut, rambut yang ada di tubuh

kita terasa berdiri. Hal ini disebabkan karena didekat

akar rambut terdapat otot polos yang berfungsi

menegakkan rambut.

™

Kumpulan saraf rasa nyeri, saraf rasa panas, saraf

rasa dingin, dan saraf sentuhan.

3) Jaringan ikat bawah kulit

Jaringan ikat bawah kulit berada di bawah dermis.

Jaringan ini tidak memiliki pembatas yang jelas dengan

dermis, sebagai patokannya adalah mulainya terdapat

sel lemak. Pada lapisan kulit ini banyak terdapat lemak.

Apa fungsi dari lapisan lemak tersebut? Lapisan lemak

berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap benturan,

menahan panas tubuh, dan sebagai sumber energi

cadangan.

b. Fungsi kulit

Kamu telah mengenal bagian-bagian dari kulit. Tahukah

kamu apa fungsi dari kulit? Selain sebagai tempat

pengeluaran, kulit juga berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh,

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

10

tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D,

tempat menyimpan kelebihan lemak, sebagai pelindung,

dan indera peraba.

1) Alat pengeluaran

Kulit sebagai alat pengeluaran zat sisa metabolisme

berupa keringat yang mengandung air dan garam serta

sisa bahan lainnya.

2) Pengatur suhu tubuh

Pada waktu tubuh dalam keadaan panas, pembuluh

darah akan melebar dan mengeluarkan panas ke ud

ara,

dan air banyak dikeluarkan dalam bentuk keringat.

Demikian suhu tubuh akan turun. Cara pelepasan

panas dari kulit bisa juga terjadi dengan pengaliran

panas dari benda yang disentuh, misalnya menyentuh

pakaian.

Jika tubuh dalam keadaan dingin, pembuluh darah

akan mengerut, dan kelenjar keringat tidak mengelu

arkan

keringat. Hal ini terjadi karena untuk mengurangi

pengeluaran panas dari tubuh. Untuk mengimbangi

keadaan ini, alat ekskresi yang berperan dalam

keadaan dingin adalah ginjal, sehingga kita sering

merasa ingin buang air kecil pada waktu dingin.

3) Tempat pembentukan vitamin D

Di dalam kulit terdapat provitamin D yang dapat

diubah menjadi vitamin D dengan bantuan sinar

ultraviolet matahari pada waktu pagi hari. Vitamin D

sangat penting untuk pembentukan tulang.

4) Tempat penyimpanan

Kulit dan jaringan bagian bawah bekerja sebagai

tempat penyimpanan air. Jaringan adipose di bawah

kulit sebagai tempat penyimpanan lemak. Cadangan

lemak dapat dibakar sehingga menghasilkan panas

dan energi

untuk mengatasi udara dingin. Untuk itulah,

biasanya

orang yang memiliki banyak lemak atau

orang gemuk lebih tahan dengan udara dingin.

5) Pelindung

Kulit melindungi tubuh dari gangguan fisik berupa

tekanan, dan gangguan yang bersifat kimia. Selain itu,

Bab 1 Sistem Ekskresi pada Manusia

11

kulit juga melindungi tubuh dari gangguan yang

bersifat biologis, seperti serangan bakteri dan jamur.

Kulit juga menjaga tubuh supaya tidak kehilangan

banyak air dan melindungi tubuh dari sinar ultraviolet.

6) Indera peraba

Pada lapisan dermis terdapat kumpulan saraf yang bisa

menangkap rangsangan berupa suhu, nyeri, dan tekanan.

Rangsangan tersebut akan disampaikan ke otak sebagai

pusat informasi sehingga kita dapat mengetahui apa

yang kita sentuh.

3. Hati

Hati merupakan

kelenjar terbesar pada

manusia, warnanya

merah tua, dan

beratnya sekitar

2 kg pada orang

dewasa. Hati dapat

dikatakan sebagai

alat

sekresi dan ekskresi.

Mengapa

hati dapat dikatakan

sebagai alat sekresi? Hati meng-

hasilkan empedu. Oleh karena itu, hati sebagai alat

sekresi. Hati dikatakan sebagai alat ekskresi karena empedu

yang dikeluarkan mengandung zat sisa yang berasal dari sel

darah merah yang rusak dan dihancurkan di dalam limpa.

Di dalam hati, sel-sel darah merah akan dipecah menjadi

hemin dan globin. Hemin akan diubah menjadi zat warna

empedu, yaitu bilirubin dan biliverdin. Zat warna empedu

keluar bersama feses dan urine, dan akan memberi warna

pada feses dan urine manjadi berwarna kuning.

Selain berfungsi sebagai alat pengeluaran, hati juga

mempunyai fungsi lain yang berguna bagi tubuh antara lain:

‰

menyimpan gula dalam bentuk glikogen,

‰

menawarkan racun,

‰

membuat vitamin A yang berasal dari provitamin A,

‰

mengatur kadar gula dalam darah,

Gambar 1.6

Hati ada di sebelah

kanan perut.

(Sumber: Human Body,John

Farndon)

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

12

‰

membuat fibrinogen serta protombin,

‰

menghasilkan zat warna empedu,

‰

tempat pembentukan urea.

4. Paru-paru

Paru-paru adalah organ yang bertindak sebagai alat

pernapasan. Selain itu paru-paru juga bertindak sebagai alat

ekskresi dengan mengeluarkan karbondioksida dan uap air.

Kedua zat ini harus dikeluarkan supaya tidak mengganggu

fungsi tubuh. Paru-paru terletak di dalam rongga dada dan

bagian bawahnya menempel pada diafragma.

K

egiatan

1

Membuktikan Paru-paru sebagai Alat Ekskresi

Alat dan bahan

;

tabung reaksi

;

sedotan

;

air kapur

;

kaca

Cara kerja

1 . Masukkan air kapur ke dalam tabung reaksi setinggi 2 cm,

kemudian tiuplah dengan sedotan.

2. Bandingkan antara air kapur yang sudah ditiup dengan

air kapur sebelum ditiup.

3. Hembuskan napasmu ke permukaan kaca, kemudian

amati apa yang

terjadi.

Analisis dan diskusi

1. Apa yang terjadi dengan air kapur yang ditiup dengan

sedotan? Hal tersebut membuktikan apa? Jelaskan.

2. Perubahan apa yang terjadi pada permukaan kaca

setelah

kamu menghembuskan napas? Hal tersebut

membuktikan apa? Jelaskan.

3. Buat kesimpulan dari kegiatanmu.

Bab 1 Sistem Ekskresi pada Manusia

13

B. Gangguan pada Sistem Ekskresi

1. Gangguan pada ginjal

Fungsi ginjal dapat terganggu karena infeksi bakteri,

radang, batu ginjal, dan sebagainya. Jika salah satu ginjal tidak

berfungsi atau mengalami gangguan, maka ginjal yang

satunya lagi akan mengambil alih tugas ginjal yang pertama.

Namun ginjal bisa rusak kedua-duanya dan ini akan berakibat

sangat fatal karena urea akan tertimbun dalam tubuh dan

menyebabkan kematian. Berikut ini adalah kelainan dan

penyakit pada ginjal.

a. Batu ginjal

Pernahkah kamu mendengar orang sakit batu ginjal?

Tahukah kamu penyebab orang sakit batu ginjal? Batu

ginjal terjadi karena adanya endapan garam kalsium dalam

ginjal sehingga menghambat keluarnya urine dan

menimbulkan nyeri. Bagaimana cara mengatasi penyakit

ini? Penyakit ini dapat diatasi dengan pembedahan dan

sinar laser. Tujuan dari pembedahan untuk membuang

endapan garam kalium. Tujuan menggunakan sinar laser

untuk memecahkan endapan garam kalsium.

Tulis jawaban pada buku kerjamu.

1. Sebutkan bagian-bagian ginjal dan jelaskan.

2. Mengapa di waktu dingin kamu sering mengeluarkan

urine atau buang air kecil?

3. Coba kamu perhatikan anggota tubuhmu. Mengapa kulit

ari pada telapak tangan dan kakimu tidak ditumbuhi

rambut?

4. Bagaimana cara kulit menjaga suhu tubuhmu?

5. Sebutkan fungsi hati manusia.

1

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

14

b. Radang ginjal (nefritis)

Radang ginjal disebut nefritis. Radang ginjal terjadi karena

adanya kerusakan nefron, khususnya glomerulus yang

disebabkan oleh infeksi bakteri. Rusaknya nefron meng-

akibatkan urine masuk kembali ke dalam darah dan

penyerapan air menjadi terganggu sehingga timbul

pembengkakan di daerah kaki. Penderita nefritis bisa

disembuhkan dengan cangkokan ginjal atau cuci darah

secara rutin. Cuci darah biasanya dilakukan sampai penderita

mendapatkan donor ginjal yang memiliki kesesuaian

jaringan dengan organ penderita.

Gambar 1.7

Cuci darah merupakan

salah satu cara untuk

menyembuhkan radang

ginjal.

(Sumber: www. sinarharapan.

co.id)

c. Gagal ginjal

Gagal ginjal terjadi jika salah satu ginjal tidak berfungsi.

Kegagalan salah satu ginjal ini akan diambil alih tugasnya

oleh ginjal lain. Namun, keadaan ini akan tetap

menimbulkan

resiko sangat tinggi. Mengapa demik

ian?

Karena menyebabkan penimbunan urea dalam tubuh dan

kematian. Penyakit ini dapat diatasi dengan cangkok ginjal

atau menggunakan ginjal tiruan sampai ginjal yang asli

dapat kembali berfungsi.

2. Gangguan pada kulit

Kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan

kulit sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.

Bab 1 Sistem Ekskresi pada Manusia

15

Ada

penyakit yang tidak berbahaya dan berbahaya. Gangguan

kulit yang biasa terjadi adalah sebagai berikut.

a. Biduran

Pernahkah kamu menderita biduran? Apa yang menyebab-

kan biduran? Bagaimana ciri-ciri orang menderita biduran?

Biduran disebabkan oleh udara dingin, alergi makanan,

dan alergi bahan kimia. Biduran ditandai dengan timbulnya

bentol-bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal.

Biduran dapat berlangsung beberapa jam dan dapat juga

berlangsung berhari-hari. Jika penyakit ini disebabkan

oleh alergi,

maka cara pencegahannya adalah dengan

menghindari bahan makanan dan produk kimia yang

menyebabkan alergi. Pengobatan dapat dilakukan dengan

menggunakan resep obat yang diberikan oleh dokter.

b. Ringworm

Pernahkah kamu mende

ngar tentang ringworm? Apa

yang kamu ketahui tentang ringworm?

Ringworm

adalah

sejenis jamur yang menginfeksi kulit. Infeksi ini ditandai

dengan timbulnya bercak lingkaran di kulit. Pencegahan

penyakit ini dilakukan dengan menjaga agar kulit tetap

kering dan tidak lembab. Pengobatannya dilakukan dengan

mengkonsumsi obat anti jamur.

Mengenal Penyakit Kulit

Kamu telah mengenal

beberapa penyakit kulit.

Buat karya ilmiah tentang

macam-macam penyakit

kulit dan cara pencegah-

annya. Lengkapi karya

ilmiahmu tersebut dengan

gambar yang konkrit.

Kamu dapat menggunakan

buku dan internet untuk

menambah wawasanmu

tentang penyakit kulit.

Diskusikan hasil karyamu

di depan kelas. Jika kamu

mengalami kesulitan ber-

tanyalah pada gurumu.

Gambar 1.8

Ringworm

(Sumber: www. sinarharapan.

co.id)

c. Psoriasis

Psoriasis belum dapat disembuhkan secara total, tetapi

pengobatan teratur dapat menekan gejala menjadi tidak

nampak. Gejala yang ditimbulkannya adalah kulit kemerahan

yang dapat terjadi di kulit kepala, sikut, punggung, dan lutut.

Apa pe

nyebab psoriasis? Penyebab pasti dari penyakit ini

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

16

belum bisa ditentukan, tetapi hasil dari banyak penelitian

penyakit ini disebabkan adanya gangguan pada sistem

kekebalan tubuh. Ada dua tipe sel darah putih yang ber

peran

dalam sistem kekebalan tubuh kita, yaitu sel limfosit T

dan limfosit B. Pada psoriaris terjadi aktivasi limfosit T

yang tidak normal di kulit. Ini menyebabkan kulit menjadi

meradang secara berlebihan.

d. Kanker kulit

Penyakit kanker

kulit dis

ebabkan oleh penerimaan sinar

matahari yang berlebihan. Penyakit ini lebih sering menyerang

orang yang berkulit putih atau terang, karena warna kulit

tersebut lebih sensitif terhadap sinar matahari. Pencegahan

dapat dilakukan dengan tabir surya atau menghindari

kontak dengan sinar matahari yang terlalu banyak.

3. Gangguan pada hati

Penyakit hati bisa disebabkan oleh infeksi virus, tidak

bekerjanya hati dan empedu. Tahukah kamu macam-macam

kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan hati? Kelainan

dan penyakit yang berhubungan dengan hati misalnya peny

akit

hepatitis dan kuning.

a. Hepatitis

Pernahkah kamu melihat orang penderita hepatitis? Apa

penyebab dari hepatitis? Hepatitis adalah radang hati yang

disebabkan oleh virus. Virus hepatitis ada beberapa macam,

misalnya virus hepatitis A dan hepatitis B. Hepatitis yang

disebabkan oleh virus hepatitis B lebih berbahaya daripada

hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis A.

Tahukah

kamu cara pencegahannya? Kamu dapat mencegahnya

dengan melakukan

vaksinasi.

Gambar 1.9

Virus hepatitis B,

diambil di

Bloodstream

Health Education

video,

1996.

(Sumber: www.cs.nyu.edu)

Bab 1 Sistem Ekskresi pada Manusia

17

b. Penyakit kuning

Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran

empedu yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat

dialirkan ke dalam usus dua belas jari, sehingga masuk

ke dalam darah dan warna darah menjadi kuning. Kulit

penderita tampak pucat kekuningan, bagian putih bola

mata berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna

kuning. Hal ini terjadi karena di seluruh tubuh terdapat

pembuluh darah yang mengangkut darah berwarna

kekuningan karena bercampur dengan cairan empedu.

4. Gangguan pada paru-paru

Pernahkah kamu melihat orang sakit paru-paru?

Bagaimana kondisi orang tersebut? Apa yang menyebabkan

orang terkena sakit paru-paru? Penyebab utama yang membuat

paru-paru tidak berfungsi secara optimal adalah infeksi virus

dan bakteri serta polusi udara. Polusi udara disebabkan oleh

asap pabrik, kendaraan, pembakaran, dan asap rokok. Penyakit

pada p

aru-paru

misalnya asma, TBC, pneumonia, dan kanker

paru-paru.

a. Asma

Asma dikenal dengan bengek yang disebabkan oleh

bronkospasme. Asma merupakan penyempitan saluran

pernapasan utama pada paru-paru. Gejala penyakit ini

ditandai dengan susah untuk bernapas atau sesak napas.

Penyakit ini tidak menular dan bersifat menurun. Kondisi

lingkungan yang udaranya tidak sehat atau telah tercemar

akan memicu serangan asma.

Gambar 1.10

Penderita asma

menghirup oksigen.

(Sumber: www.smh.com.au)

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

18

b. Tuberculosis (TBC)

TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri

Mycobacterium tuberculosis

. Bakteri ini menyerang paru-

paru sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat

bintil-bintil. TBC dapat menyebabkan kematian. Sebagian

besar orang yang terinfeksi oleh bakteri tuberculosis

menderita TBC tanpa mengalami gejala, hal ini disebut latent

tuberculosis. Apabila penderita

latent tuberculosis

tidak

menerima pengobatan maka akan berkembang manjadi

active tuberculosis

. Active tuberculosis adalah kondisi di mana

sistem kekebalan tubuh tidak mampu untuk melawan

bakteri tuberculosis yang terdapat dalam tubuh, sehingga

menimbulkan infeksi terutama pada bagian paru-paru.

TBC dapat di atasi dengan terapi. Terapi TBC yang dapat

dilakukan adalah sebagai berikut.

1) Pengguna vaksin BCG (

Bacille Calmette-Guerin

)

Vaksin BCG diberikan mulai dari bayi. Perlindungan

yang diberikan oleh vaksin BCG dapat bertahan untuk

10 - 15 tahun, sehingga pada usia 12 - 15 tahun dapat

dilakukan vaksinasi ulang.

2) Pengobatan pada pasien

latent tuberculosis

.

3) Pengobatan pada active

tuberculosis dengan meng-

gunakan antibiotik selama kurang lebih 6 bulan tidak

boleh putus.

c. Pneumonia

Penyakit ini disebabkan oleh

bakteri, virus atau jamur

yang menginfeksi paru-paru

khususnya di alveolus. Pe-

nyakit ini menyebabkan

oksigen susah masuk karena

alveolus dipenuhi oleh cairan.

Gambar 1.11

Pneumonia

(Sumber: www.ecureme.com)

Bab 1 Sistem Ekskresi pada Manusia

19

Tulis jawaban pada buku kerjamu.

1. Sebutkan penyakit yang terjadi di ginjal.

2. Bagaimana cara mengatasi orang gagal ginjal?

3. Apa perbedaan dari biduran dan kanker kulit?

4. Apa yang menyebabkan terjadinya hepatitis B? Bagaimana

cara pencegahannya?

5. Apa yang menyebabkan kanker paru-paru?

2

TBC adalah penyakit menular dan dapat menyebabkan

kematian. Coba kamu cari informasi tentang TBC. Kamu

dapat menggunakan buku teks atau download di internet.

Kemudian buat resume mengenai penyakit tersebut. Apa

yang akan kamu lakukan jika salah satu keluargamu

terkena TBC?

1. Untuk mengeluarkan zat sisa, tubuh manusia dilengkapi dengan alat ekskresi

berupa ginjal, kulit, hati dan paru-paru.

2. Ginjal terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian luar berupa kulit ginjal (korteks)

bagian kedua berupa sumsum ginjal (medulla), dan bagian ketiga berupa rongga

ginjal (pelvis).

3. Penyaringan darah yang dilakukan oleh ginjal terjadi melalui tiga proses, yaitu

penyaringan, penyerapan kembali zat-zat yang dibutuhkan tubuh, dan

penambahan zat-zat pada urine.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

20

4. Zat-zat yang terdapat dalam urine sesungguhnya atau urine sekunder dalam

keadaan normal adalah sebagai berikut.

a. Air 95%

b . Urea, amonia, dan asam ureat yang merupakan hasil metabolisme protein.

c. Garam-garam mineral, terutama garam dapur (NaCl).

d. Zat warna empedu yang menyebabkan urine berwarna kuning.

e. Zat-zat yang berlebihan dalam darah,

seperti hormone

dan vitamin.

5. Kulit manusia terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kulit ari (epidermis), kulit

jangat (dermis), dan jaringan ikat bawah kulit.

6. Selain sebagai tempat pengeluaran, kulit juga berfungsi

sebagai pengatur suhu

tubuh, tempat pembentukan

vitamin D dari provitamin D, tempat

menyimpan kelebihan lemak, sebagai pelindung, dan indra peraba.

7. Hati dapat dikatakan sebagai alat sekresi karena hati menghasilkan empedu,

dan sebagai alat ekskresi karena empedu yang dikeluarkan mengandung zat

sisa yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan dihancurkan di dalam

limpa.

8. Paru-paru adalah organ yang bertindak sebagai alat

pernapasan, tapi selain itu

paru-paru juga bertindak seba

gai alat ekskresi dengan mengeluarkan

karbondioksida dan uap air.

Bab 1 Sistem Ekskresi pada Manusia

21

A. Pengecekan Konsep

1. Ginjal menyaring zat sisa yang berupa

ureum dari dalam ....

a. getah bening

b. hormon

c. darah

d. usus

2. Organ tubuh yang bertanggung jawab

untuk mengatasi zat racun yang masuk

ke dalam tubuh adalah ....

a. ginjal

c.

kulit

b . hati

d. paru-paru

3. Cara kulit mengatur suhu tubuh

adalah ....

a. mengeluarkan minyak

b . mengeluarkan air

c. mengeluarkan panas

d. mendirikan bulu-bulu

4 . Bagian ginjal yang berfungsi menyaring

darah terdapat pada ....

a. glomerulus

b . lengkung henle

c. kapsula Bowman

d. tubulus kontraktil

5. Paru-paru sebagai organ ekskresi

mengeluarkan ....

a. O dan H

2

O

b. H

2

O dan CO

c. O dan CO

d. H

2

O dan O

valuasi

E

Pilih salah satu jawaban yang tepat. Tulis jawaban pada buku kerjamu.

6. Fungsi sistem ekskresi pada manusia

adalah ....

a. mengeluarkan sisa-sisa metabolisme

yang sudah tidak diguna

kan lagi

b . mengeluarkan sisa-sisa metabolisme

yang masih dibut

uhkan oleh tubuh

c. mengeluarkan zat sisa yang masih

dapat dipergunakan lagi

d. mengeluarkan feses dari hasil

pencernaan.

7. Bagian kulit yang berperan untuk

menyimpan lemak adalah ....

a. lapisan kulit ari

b . lapisan kulit malpighi

c. lapisan kulit jangat

d. lapisan kulit bawah

8. Berikut ini merupakan penyakit yang

terjadi pada kulit,

kecuali

....

a. ringworm

b . psoriasis

c. biduran

d. nefritis

9. Kelebihan hormon, vitamin, dan obat-

obatan akan dikeluarkan melalui ....

a. ginjal

b. kulit

c. hati

d. paru-paru

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

22



Adakah materi yang belum kamu pahami?



Pernahkah kamu sakit paru-paru? Jika jawabannya ya,

maka bagaimana caramu untuk mengatasinya.



Apakah kamu menggunakan internet untuk menambah

wawasanmu tentang materi ini?



Buat resume tentang materi ini berdasarkan pema-

hamanmu dan kumpulkan hasilnya pada gurumu.

B. Pemahaman Konsep

10. Fungsi hati berikut berkaitan dengan

pengeluaran,

kecuali

....

a. mengubah provitamin A menjadi

vitamin A

b. menimbun gula dalam bentuk

glikogen

c. membongkar jenis protein

tertentu

d. merombak sel darah merah yang

rusak menjadi empedu

1. Jelaskan proses pembuatan urine.

2. Gambar dan jelaskan sistem ekskresi

pada

kulit.

3. Hati dapat berfungsi sebagai alat

sekresi dan ekskresi. Apa perbedaan

sekresi dan ekskresi pada hati?

4 . Tuliskan penyakit yang terjadi di hati

dan bagaimana cara pencegahannya.

5 . Kita sering mendengar orang terkena

sakit ginjal, seperti batu ginjal, gagal

ginjal, dan radang ginjal. Bagaimana cara

mengatasi dan mencegah penyakit-

penyakit tersebut?

Tulis jawaban pertanyaan di bawah ini di buku kerjamu.

Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia

23

SISTEM

REPRODUKSI

MANUSIA

Bab

2

Masih ingatkah kamu ciri-ciri makhluk hidup? Coba kamu

ingat kembali ciri-ciri makhluk hidup. Salah satu ciri-ciri

makhluk hidup adalah berkembang biak. Apakah yang

dimaksud dengan berkembang biak? Apa yang kamu ketahui

tentang perkembangbiakan makhluk hidup? Perkem-

bangbiakan disebut juga reproduksi. Kamu akan belajar

tentang reproduksi pada bab ini. Setelah belajar bab ini

kamu diharapkan mampu

menggambarkan tentang sistem

reproduksi manusia dan gangguannya

.

(Sumber: irdakaiser.files.wordpress.com)

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

24

Peta Konsep

Kata-Kata Kunci

z

Reproduksi

z

Spermatogenesis

z

Oogenesis

z

Fertilisasi

Soal Prasyarat

Sebutkan ciri-ciri makhluk hidup.

Apakah berkembang biak sama dengan bereproduksi?

Apa yang dimaksud dengan reproduksi?

mempunyai

Sistem Reproduksi

Manusia

dibedakan

Alat Reproduksi

Alat reproduksi

laki-laki

Vesikula

seminalis

Epididimis

Vas deferens

Skrotum

Kelenjar

prostat

Uretra

Penis

Vulva

Vagina

Serviks

Rahim

Tuba fallopi

Spermatogenesis

Testis

Sperma

Alat reproduksi

wanita

Oogenesis

Ovarium

Ovum

terdiri

atas

terdiri

atas

melakukan

terjadi di

menghasilkan

melakukan

terjadi di

menghasilkan

Zigot

membentuk

Embrio

berkembang

Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia

25

Pernahkah kamu mendengar tentang reproduksi?

Reproduksi adalah cara makhluk hidup untuk menghasilkan

individu baru yang memiliki sifat yang sama dengan induknya.

Reproduksi mempunyai alat reproduksi. Pernahkah kamu

mendengar tentang alat reproduksi? Apakah alat reproduksi

laki-laki dan wanita berbeda? Kamu akan dapat menjawabnya

setelah memahami penjelasan berikut. Pertama kamu akan

belajar tentang alat reproduksi pada laki-laki, sedangkan alat

reproduksi wanita akan kamu pelajari pada subbab

selanjutnya.

1. Alat reproduksi laki-laki

Alat reproduksi laki-laki terdiri atas testis, skrotum, vas

deferens, kantong sperma, epididimis, kelenjar prostat, uretra,

dan penis. Coba kamu perhatikan

Gambar 2.1

.

A. Reproduksi Manusia

Gambar 2.1

Alat reproduksi laki-laki.

(Sumber: www.

sciencenewsforkids.org)

Tulang

kemaluan

Rektum

Vesikel seminalis

Kelenjar prostat

Kelenjar cowpery

Anus

Vas deferens

Epididimis

Testis

Skrotum

Penis

Korpus

kavernosa

Kepala

zakar

a. Testis

Apakah yang dimaksud dengan testis?

Dimanakah letak

testis pada alat r

eproduksi laki-laki? Testis disebut juga

dengan buah zakar. Testis merupakan organ kecil dengan

diameter sekitar 5 cm pada orang dewasa. Testis mem-

butuhkan suhu lebih

rendah dari suhu badan (36,7

o

C)

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

26

agar dapat berfungsi secara optimal.

Oleh karena itu, testis terletak di

luar tubuh di dalam suatu kantong

yang disebut skrotum. Ukuran dan

posisi testis sebelah kanan dan kiri

berbeda. Testis berfungsi meng-

hasilkan sperma. Bentuk sperma

sangat kecil dan hanya dapat

dilihat dengan menggunakan

mikroskop. Sperma berbentuk

seperti kecebong,

dapat bergerak

sendiri dengan ekornya. Testis juga

memiliki tanggung jawab lain,

yaitu membuat hormon testosteron.

Hormon ini merupakan hormon yang sangat bertanggung

jawab atas perubahan anak laki-laki menjadi dewasa.

Membuat suara laki-laki menjadi besar dan berat, dan

berbagai perubahan lain yang memperlihatkan bahwa

seorang anak telah beranjak dewasa.

b. Skrotum

Tahukah kamu fungsi dari skrotum? Skrotum adalah

kantong kulit yang melindungi testis dan berfungsi sebagai

tempat bergantungnya testis. Skrotum berwarna gelap dan

berlipat-lipat. Skrotum mengandung otot polos yang

mengatur jarak testis ke dinding perut. Dalam menjalankan

fungsinya, skrotum dapat mengubah ukurannya. Jika

suhu udara dingin, maka skrotum akan mengerut dan

menyebabkan testis lebih dekat dengan tubuh dan dengan

demikian lebih hangat. Sebaliknya pada cuaca panas, maka

skrotum akan membesar dan kendur. Akibatnya luas

permukaan skrotum meningkat dan panas dapat dikeluarkan.

c. Vas deferens

Vas deferens adalah sebuah tabung yang dibentuk dari otot.

Vas deferens membentang dari epididimis ke uretra. Vas

deferens berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma

sebelum dikeluarkan melalui penis. Saluran ini bermuara

dari epididimis. Saluran vas deferens menghubungkan

testis dengan kantong sperma. Kantong sperma ini berfungsi

untuk menampung sperma yang dihasilkan oleh testis.

Gambar 2.2

Lebar kepala sekitar

3

μ

m. Energi untuk gerak

diperoleh dari badan

sperma. Sperma

manusia dapat dilihat

dengan mikroskop

elektron.

(Sumber: Biology, R Michael dan

Neil I)

Kepala

Inti

Badan

Ekor

Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia

27

d. Epididimis

Apakah yang dimaksud dengan epididimis? Apa yang

kamu ketahui tentang epididimis? Epididimis adalah

saluran-saluran yang lebih kecil dari vas deferens. Alat ini

mempunyai bentuk berkelok-kelok dan membentuk

bangu

nan seperti topi. Epididimis berfungsi sebagai tempat

pematangan sperma.

e. Vesikula seminalis

Alat ini berfungsi sebagai penampung spermatozoa dari

testis.

f. Kelenjar prostat

Kelenjar prostat sebagai penghasil cairan basa untuk

melindungi sperma dari gangguan luar.

g. Uretra

Uretra merupakan saluran sperma dan urine. Uretra

berfu

ngsi membawa sperma dan urine ke luar tubuh.

h. Penis

Penis dibagi menjadi dua bagian, yaitu batang dan kepala

penis. Pada bagian kepala terdapat kulit yang menutupi-

nya, disebut preputium. Kulit ini diambil secara operatif

saat melakukan sunat. Penis tidak

mengandung tulang dan

tidak terbentuk dari otot. Ukuran dan bentuk penis ber-

variasi, tetapi jika penis ereksi ukurannya hampir sama.

Kemampuan ereksi sangat berperan dalam fungsi reprod

uksi.

Pada bagian dalam penis terdapat saluran yang berfungsi

mengeluarkan urine. Saluran ini untuk mengalirkan sperma

keluar. Jadi, fungsi penis

sebagai alat san

ggama, saluran

pengeluaran sperma, dan urine.

Setelah belajar alat reproduksi laki-laki, kamu mengenal

apa itu sperma. Tahukah kamu bagaimana proses pembent

ukan

sperma? Proses pembentukan dan pemasakan sperma disebut

spermatogenis. Pada pembahasan sebelumnya dikatakan

bahwa sp

erma dihasilkan oleh testis. Spermatogenis terjadi di

tubulus seminiferus testis. Dalam tubulus tersebut terdapat sel

sperma, yang disebut spermatogonium. Spermatog

onium

kemudian membelah secara mitosis menghasilkan sperma-

togonium

yang haploid (

Gambar 2.3

). Spermatogonium ini

kemudian membesar membentuk spermatosit primer.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

28

Spermatosit primer seterusnya akan membelah secara

meiosis I untuk menghasilkan dua spermatosit sekunder

yang haploid. Kemudian setiap spermatosit sekunder akan

membelah secara meiosis II untuk menghasilkan dua

spermatid yang hapolid. Sel-sel spermatid akan berdife

rensiasi

menjadi sper

matozoa atau sperma.

Gambar 2.4

Alat reproduksi wanita

(Sumber: www.wisc.edu)

Gambar 2.3

Skema

spermatogenesis

(Sumber: www.kyukeiren.or)

(2

n

)

(2

n

)

(

n

)

(

n

)

(

n

)

Spermato-

gonium

Spermatosit

primer

Spermatosit

sekunder

Spermatit

Sperma

(

n

)

(

n

)

(

n

)

(

n

)

(

n

)

(

n

)

D

I

F

F

E

R

E

N

S

I

A

S

I

M

E

I

O

S

I

S

II

M

E

I

O

S

I

S

I

Oviduk

Ovarium

Tulang

kema-

luan

Uterus

Klitoris

Uretra

Labia minor

Labia mayor

Rektum

Vagina

Serviks

2. Alat reproduksi wanita

Saat dilahirkan seorang

anak wanita telah mempunyai

alat reproduksi yang lengkap,

tetapi belum berfungsi se-

penuhnya. Alat reproduksi ini

akan berfungsi sepenuhnya

saat seorang wanita telah

memasuki masa pub

ertas. Alat

reproduksi wanita terdiri

atas

vulva, vagina, serviks, rahim, tuba

fallopi, dan ovarium. Coba perhatikan

Gambar 2.4

beri

kut.

a. Vulva

Pernahkah kamu mendengar tentang vulva? Vulva

merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Vulva terdiri

atas

mons pubis

, labia, klitoris, daerah ujung luar vagina, dan

saluran kemih. Apakah yang dimaksud dengan

mons pubis

,

labia, dan klitoris?

Mons pubis

adalah gundukan jaringan

lemak yang terdapat di bagian bawah perut. Daerah ini

dapat dikenali dengan mudah karena tertutup oleh rambut

pubis. Rambut ini akan tumbuh saat seorang gadis beranjak

dewasa.

Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia

29

Labia adalah lipatan berbentuk seperti bibir yang terletak

di dasar

mons pubis.

Labia terdiri dari dua bibir, yaitu bibir

luar dan bibir dalam. Bibir luar disebut labium mayora,

merupakan bibir yang tebal dan besar. Sedangkan bibir

dalam disebut labium minora, merupakan bibir tipis yang

menjaga jalan masuk ke vagina.

Klitoris terletak pada pertemuan antara ke dua labia mi

nora

dan dasar mons pubis. Ukurannya sangat kecil sebesar

kacang polong, penuh dengan sel saraf sensorik dan

pembuluh darah. Alat ini sangat sensitif dan berperan besar

dalam fungsi seksual.

b. Vagina

Vagina adalah saluran yang elastis, panjangnya sekitar

8-10 cm, dan berakhir pada rahim. Vagina dilalui darah pada

saat menstruasi dan merupakan jalan lahir. Karena terbentuk

dari otot, vagina bisa melebar dan menyempit. Kemampuan

ini sangat hebat, terbukti pada saat melahirkan vagina bisa

melebar seukuran bayi yang melewatinya. Pada bagian

ujung yang terbuka, vagina ditutupi oleh sebuah selaput

tipis yang dikenal dengan istilah selaput dara. Bentuknya

bisa berbeda-beda setiap wanita. Selaput ini akan robek

pada saat bersanggama, kecelakaan, masturbasi/onani

yang terlalu dalam, olah raga dan sebagainya.

c. Serviks

Serviks disebut juga dengan mulut rahim. Serviks ada

pada bagian terdepan dari rahim dan menonjol ke dalam

vagina, sehingga berhubungan dengan bagian vagina.

Serviks memproduksi cairan berlendir. Pada sekitar

waktu ovulasi, mukus ini menjadi banyak, elastis, dan li

cin.

Hal ini membantu spermatozoa untuk mencapai uterus.

Saluran yang berdinding tebal ini akan menipis dan

membuka saat proses persalinan dimulai.

d. Rahim

Rahim disebut juga uterus. Alat ini memiliki peranan yang

besar dalam reproduksi wanita. Tahukah kamu peranan

rahim bagi wanita? Rahim berperan besar saat menstruasi

hingga melahirkan. Bentuk rahim seperti buah pear,

bero

ngga, dan berotot. Sebelum hamil beratnya 30-50 gram

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

30

dengan ukuran panjang 9 cm dan lebar 6 cm kurang lebih

sebesar telur ayam kampung. Tetapi saat hamil mampu

membesar dan beratnya mencapai 1000 gram. Rahim

berfungsi sebagai tempat untuk perkembangan embrio

menjadi janin. Dinding rahim memiliki banyak pembuluh

darah sehingga dindingnya menebal ketika terjadi

pertumbuhan janin.

Rahim terdiri atas 3 lapisan, yaitu:

Lapisan parametrium, merupakan lapisan paling luar

dan yang berhubungan dengan rongga perut.

Lapisan miometrium merupakan lapisan yang ber-

fungsi mendorong bayi keluar pada proses persalinan

(kontraksi).

Lapisan endometrium merupakan lapisan dalam rahim

tempat menempelnya sel telur yang sudah dibuahi.

Lapisan ini terdiri atas lapisan kelenjar yang berisi

pembuluh darah.

e. Ovarium

Kamu pasti pernah mendengar tentang ovarium. Apa yang

kamu ketahui tentang ovarium? Ovarium menghasilkan

ovum. Ovarium disebut juga dengan indung telur. Letak

ovarium di sebelah kiri dan kanan rongga perut bagian

bawah. Ovarium berhasil memproduksi sel telur jika wanita

telah dewasa dan mengalami siklus menstruasi. Setelah

sel telur masak, akan terjadi ovulasi yaitu pelepasan sel

telur dari ovarium. Ovulasi terjadi setiap 28 hari. Sel telur

disebut juga dengan ovum.

f. Tuba fallopi

Tuba fallopi disebut juga dengan saluran telur. Saluran telur

adalah sepasang saluran yang berada pada kanan dan kiri

rahim sepanjang

+10 cm. Saluran ini menghubungkan

rahim dengan ovarium melalui fimbria. Ujung yang satu

dari tuba fallopii akan bermuara di rahim sedangkan ujung

yang lain merupakan ujung bebas dan terhubung ke dalam

rongga abdomen.Ujung yang bebas berbentuk seperti

umbai dan bergerak bebas. Ujung ini disebut fimbria dan

berguna untuk menangkap sel telur saat dilepaskan oleh

ovarium. Dari fimbria, telur digerakkan oleh rambut-

rambut halus yang terdapat di dalam saluran telur menuju

ke dalam rahim.

Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia

31

Gambar 2.5

Skema Oogenisis

(Sumber: Biologi SPM, Wai Chee

Mah dan Kim)

Ovom (

n

)

Badan kutub

(

n

)

Oosit

sekunder

(

n

)

Badan kutub (

n

)

Badan kutub (

n

)

Badan kutub (

n

)

Oosit primer (

n

)

Oogonium (

n

)

M

E

I

O

S

I

S

II

M

E

I

O

S

I

S

I

Kamu telah mengenal alat-alat reproduksi wanita,

tahukah

kamu bagaimana terbentuknya ovum? Proses

pembentukan ovum disebut oogenesis dan terjadi di

ovarium. Pembentukan ovum diawali dengan pembel

ahan

mito

sis lapisan luar ovarium untuk membentuk oogonium

yang diploid. Tahukah kamu bahwa setiap oogonium dilapisi

oleh sel folikel? Keseluruhan struktur ini disebut folikel

primer. Ketika folikel tumbuh, oosit primer membelah secara

meiosis I menghasilkan satu

oosit sekunder dan badan

kutub. Oosit sekunder ke

mudian berkembang menjadi

ovum haploid yang siap untuk dibuahi oleh sperma.

B. Fertilisasi dan Perkembangan Embrio

Apakah kamu pernah mendengar tentang fertilisasi?

Apa yang dimaksud dengan fertilisasi?

Fertilisasi

adalah proses

pembuahan. Bagaimana proses fertilisasi terjadi dalam tubuh

manusia? Coba kamu pahami pembahasan berikut.

Ovum matang dilepas ovarium dan ditangkap rumbai-

rumbai pada corong tuba fallopi. Jika ada sperma masuk,

maka ovum dibuahi sperma. Ovum yang sudah dibuahi

membentuk zigot, kemudian zigot ber

gerak menuju rahim.

Jika ovum tidak dibuahi sper

ma, jaringan dalam dinding rahim

yang telah menebal dan banyak pembuluh darah akan rusak

dan luruh sehingga terjadi menstruasi.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

32

Bersamaan dengan terjadinya pematangan ovum, sel-

sel dinding rahim tumbuh menebal dan banyak pembuluh

darah sehingga pada saat zigot datang dan menempel tidak

terjadi gangguan. Pematangan ovum dan penebalan dinding

rahim dipengaruhi hormon esterogen dan progesterone. Di

rahim embrio berkembang selama 9 bulan untuk menjadi bayi.

Coba kamu perhatikan perkembangan embrio di bawah ini.

1) Usia 4 minggu, sudah tampak pertumbuhan mata dan

telinga.

2) Usia 8 minggu, sudah terbentuk janin yang mirip dengan

bayi, mulai tampak tangan, jari tangan, hidung, dan kaki.

Gambar 2.6

Embrio umur 4 minggu.

(Sumber: Biology, Mader, S.S)

Embrio

Gambar 2.7

Embrio umur 8 minggu.

(Sumber: Biology, Mader, S.S)

3) Usia 10 minggu, panjang janin lebih kurang 6 cm dan

sudah terlihat seperti bayi. Ukuran kepalanya lebih besar

dari pada ukuran badan.

Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia

33

4) Usia 16 minggu, panjang janin telah mencapai 40 cm dan

memilliki organ yang sudah lengkap.

C. Siklus Menstruasi

5) Usia 40 minggu, janin sudah siap untuk dilahirkan.

Selama dalam rahim, embrio mendapatkan nutrisi dari

induknya melalui plasenta. Tahukah kamu fungsi dari

plasenta? Plasenta mempunyai fungsi sebagai berikut.

‰

Menyalurkan zat makanan dari induk ke embrio.

‰

Mengalirkan zat-zat sampah dari embrio ke dalam darah

induknya.

‰

Melindungi janin dari berbagai zat racun atau kuman

penyakit.

Gambar 2.8

Embrio umur 16

minggu.

(Sumber: Biology, Mader, S.S)

Pada pelajaran sebelumnya telah dikatakan bahwa

ovum yang tidak dibuahi akan meluruh dan keluar dari ra

him.

Peristiwa ini disebut menstruasi. Menstruasi disebut juga haid

merupakan pendarahan yang terjadi akibat luruhnya dinding

sebelah dalam rahim (endometrium) yang banyak menga

ndung

pembuluh darah. Lapisan endometrium dipersiapkan untuk

menerima pelekatan embrio. Jika tidak terjadi pelekatan

embrio, maka lapisan ini akan luruh, kemudian darah keluar

melalui

serviks dan vagina. Pendarahan ini terjadi secara

periodik, jarak

waktu antara menstruasi yang satu dengan

menstruasi berikutnya dikenal dengan satu siklus menstruasi.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

34

Siklus menstruasi wanita berbeda-beda, namun rata-rata

berkisar 28 hari. Hari pertama menstruasi dinyatakan sebagai

hari pertama siklus menstruasi. Siklus ini terdiri atas 4 fase,

yaitu:

1. Fase menstruasi

Fase menstruasi ini terjadi jika ovum tidak dibuahi sperma,

sehingga korpus luteum menghentikan produksi hormon

esterogen dan progesteron. Turunnya kadar esterogen dan

progesteron menyebabkan lepasnya ovum dari endometrium

yang disertai robek dan luruhnya endometrium, se

hingga

terjadi pendarahan. Fase menstruasi ini berlangsung

kurang

lebih 5 hari. Darah yang keluar selama menstruasi berkisar

antara 50-150 mili liter.

2. Fase pra-ovulasi

Fase pra-ovulasi disebut juga dengan fase poliferasi.

Apa yang terjadi pada fase ini? Hormon pembebas gonadotropin

yang dikeluarkan hipotalamus akan memacu h

ipofise untuk

mengeluarkan FSH.

Apa yang kamu ketahui tentang FSH?

FSH singkatan dari

folikel stimulating hormon

. FSH memacu

pematangan folikel dan merangsang folikel untuk mengeluar-

kan hormon esterogen. Adanya esterogen menyebabkan

pembent

ukan kembali (poliferasi) dinding endometrium.

Peningkatan kadar esterogen juga menyebabkan serviks untuk

mengeluarkan lendir yang bersifat basa. Lendir ini berfungsi

untuk menetralkan suasana asam pada vagina sehingga

mendukung kehidupan sperma.

3. Fase ovulasi

Jika siklus menstruasi seorang perempuan 28 hari, maka

ovulasi terjadi pada hari ke 14. Peningkatan kadar esterogen

menghambat pengeluaran FSH, kemudian hipofise mengeluar-

kan LH. LH singkatan dari

luternizing hormon

. Peningkatan

kadar LH merangsang pelepasan oosit sekunder dari folikel,

peristiwa ini disebut ovulasi.

4. Fase pasca ovulasi

Fase ini berlangsung selama 14 hari sebelum menstruasi

berikutnya. Walaupun panjang siklus menstruasi berbeda-

beda, fase pasca-ovulasi ini selalu sama yaitu 14 hari

Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia

35

sebelum menstruasi berikutnya. Folikel de Graaf (folikel

matang) yang telah melepaskan oosit sekunder akan

berkerut dan menjadi korpus luteum. Korpus luteum

mengeluarkan hormon progesteron dan masih mengeluar-

kan hormon esterogen namun tidak sebanyak ketika

berbentuk folikel. Progesteron mendukung kerja esterogen

untuk mempertebal dan menumbuhkan pembuluh-

pembuluh darah pada endometrium serta mempersiapkan

endometrium untuk menerima pelekatan embrio jika terjadi

pembuahan atau kehamilan. Jika tidak terjadi pembuahan,

korpus luteum akan berubah menjadi korpus albikan yang

hanya sedikit mengeluarkan hormon, sehingga kadar

progesteron dan esterogen menjadi rendah. Keadaan ini

menyebabkan terjadinya menstruasi demikian seterusnya.

Gambar 2.9

Siklus menstruasi

(Sumber: www. Biology. Mader, SS)

Memahami Reproduksi

Manusia

Cari informasi tentang

reproduksi manusia di

buku atau majalah. Kemu-

dian baca dan pahami

informasi yang ada. Buat

resume dari informasi

yang kamu peroleh. Apa-

kah informasi yang kamu

dapat sama dengan apa

yang sudah kamu pelajari?

Kurpus luteum

Folikel

Telur

Kelenjar

eksokrin

Lapisan

uterus

Kosentrasi

hormon

Ovulasi

Progesteron

Estrogen

FSH

Kosentrasi

hormon

LH

Hari

Haid

Haid

41

4

28

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

36

K

egiatan

1

Memahami Spermatogenesis dan Oogenesis

Alat dan bahan

;

kertas manila

;

spidol hitam

;

buku biologi

Cara kerja

1. Baca buku biologi tentang reproduksi manusia.

2. Gambar skema spermatogenesis dan oogenesis pada

kertas manila.

Analisis dan diskusi

1. Jelaskan skema yang kamu buat di depan kelas.

2. Apa perbedaan antara proses spermatogenesis dengan

oogenesis?

3. Buat kesimpulan dari kegiatanmu.

D. Mengenal Penyakit AIDS

Kamu pasti pernah mendengar tentang AIDS. Apa

kepanjangan dari AIDS? Tahukah kamu apa penyebab dari

AIDS? AIDS

(Acquired Immune-deficiency Disease Syndrome

)

adalah penyakit yang dapat menyebabkan kematian. AIDS

disebabkan oleh virus HIV (

Human Immunodeficiency Virus

)

yang mulai dikenal pada abad ke-20. Berdasarkan data tahun

2004, AIDS menjadi epidemik yang menyebabkan kematian

di dunia sampai 3,1 juta jiwa.

1. Gejala HIV

Kamu telah mengetahui bahwa AIDS disebabkan oleh

infeksi HIV. Virus ini akan merusak sistem kekebalan tubuh

dengan cara menyerang sel darah putih. Seseorang yang

mengidap AIDS tidak dapat melindungi dirinya dari segala

macam bibit penyakit. Akibatnya, penderita bisa terserang

berbagai penyakit.

Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia

37

Pada awalnya, orang yang terinfeksi HIV tampak seperti

orang yang sehat dan tidak memperlihatkan gejala-gejala

tertentu. Fase ini dapat terjadi selama 5 - 7 tahun, tergantung

dari kekebalan tubuh si penderita.

Pada tahap selanjutnya, akan muncul gejala awal seperti

hilangnya selera makan, tubuh terasa lemas, dan badan ber-

keringat secara berlebihan pada malam hari. Kemudian akan

timbul bercak-bercak dikulit, terjadi pembengkakan kelenjar

getah bening, mengalami diare terus menerus, serta flu yang tidak

sembuh-sembuh. Fase ini berlangsung 6 bulan sampai 2 tahun.

Tahap terakhir atau fase AIDS akan terdiagnosa setelah

kekebalan tubuh sudah sangat berkurang. Pada tahap ini

biasanya penderita mudah terserang penyakit TBC, pneumo-

nia, herpes, gangguan saraf, dan sebagainya. Kejadian ini

berlangsung selama 3-6 bulan. Untuk mengetahui apakah

seseorang dinyatakan positif menderita AIDS, harus dilakukan

pemeriksaan laboratorium terhadap banyaknya jumlah sel T

pada darahnya.

2. Penularan HIV

Tahukah kamu cara penularan HIV? Sebagian besar

orang tertular HIV karena hubungan seksual.

Virus HIV

dapat menyerang orang pemakai narkoba

dan tato yang

menggunakan jarum su

ntik dan semprotan yang telah

terkontaminasi oleh virus HIV. P

enularan HIV juga bisa melalui

transfusi darah. Ibu hamil yang mengidap AIDS dapat

menularkan virus HIV pada janinnya.

Gambar 2.10

Penderita AIDS.

(Sumber: www.

familycarefoundation.com)

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

38

Gambar 2.11

HIV dapat menular

melalui transfusi darah.

(Sumber: images.elokdyah.

multiply.com)

Penularan HIV sangat cepat sekali, seperti

di Indonesia.

Hal ini disebabkan oleh pengguna narkoba semakin banyak,

seks bebas, dan perpindahyan penduduk yang tinggi. Untuk

itulah, kita harus menanggapi dengan serius dan sebisa

mungkin mencegah penyebaran virus ini.

3. Pencegahan HIV

Obat penyakit AIDS belum ditemukan sampai saat ini.

Satu-satunya jalan supaya terhindar dari penyakit ini adalah

meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Selain itu, AIDS dapat juga dicegah dengan cara sebagai

berikut.

a. Menghindari hubungan seks bebas dengan orang yang

menderita penyakit ini.

b . Menghindari hubungan seks dengan orang yang pecandu

narkoba.

c. Mengadakan pemeriksaan laboratorium terhadap orang

yang akan mendonorkan darahnya.

d. Menjamin sterilitas alat suntik dan menggunakannya

untuk sekali pakai.

Selain AIDS ada beberapa penyakit yang penyebaran-

nya melalui hubungan seksual. Tahukah kamu penyakit apa

saja yang dapat menyebar melalui hubungan seksual?

Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia

39

Tabel 2.1

. Penyakit kelamin dan gejalanya

Penyakit

Gonore

(kencing nanah)

Klamidia

(klamidiasis)

Sifilis

(raja singa)

Herpes (dhab)

Candidiasis

(keputihan)

Gejala

Pada perempuan

keluar nanah yang

berasal dari vagina

dan saluran urine

Pada laki-laki akan

keluarnya nanah

dari penis saluran

urine.

Seperti halnya go-

nore, tidak tampak

gejala 70% pe

rem-

puan, 10% pada

laki-laki.

Luka pada vagina

atau penis

Luka pada vagina

atau penis seperti

bercak-bercak yang

menyerang pada alat

kelamin manusia

Infeksi pada di

nding

vagina,langit-

langit, lipatan dekat

anus

Akibat

Bermasalah pada saat

kehamilan dan proses

melahirkan.

Laki-laki: infeksi pada

testis

Perempuan: bermasalah

pada saat kehamilan.

Laki-laki: masalah ke-

bersihan.

Membahayakan jantung

dan otak, melalui ibu yang

ditularkan ke fetusnya.

Melalui proses kelahiran

infeksi berasal dari ibu

selama kelahiran.

Kebersihan vagina, mulut

dan anus tidak terjaga.

Penyakit kelamin dapat ditularkan melalui hubungan seksual.

Coba kamu perhatikan

Tabel 2.1

.

(Sumber: Biology. Made,. S.S)

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

40

Tulis jawaban pada buku kerjamu.

1. Apa yang dimaksud dengan reproduksi?

2. Sebutkan fungsi testis pada alat reproduksi laki-laki.

3 . Mengapa terjadi menstruasi pada wanita dewasa? Jelaskan.

4 . Sebutkan penyakit kelamin yang sering terjadi di masya

rakat.

5. Mengapa penderita HIV harus diisolasi dari lingkungan

tempat tinggalnya?

1

Buat kliping tentang penyakit yang mengganggu sistem

reproduksi manusia, seperti AIDS, gonore, klamidia, sifilis,

dan candidiasis. Kemudian buat resume dari kliping yang

kamu buat dan jelaskan cara pencegahan dari penyakit-

penyakit tersebut.

1 . Reproduksi adalah cara makhluk hidup untuk menghasilkan individu baru yang

memiliki sifat atau ciri-ciri yang sama dengan induknya.

2. Alat reproduksi laki-laki adalah testis, skrotum, vas deferens, kantong sperma,

epididimis, kelenjar prostat, uretra, dan penis.

3. Alat reproduksi wanita adalah vulva, vagina, serviks, rahim, tuba fallopii, dan

ovarium.

4. Spermatogenesis adalah proses pembentukan dan pemasakan sperma.

5. Oogenesis adalah proses pembentukan ovum.

Bab 2 Sistem Reproduksi Manusia

41

1. Berikut yang bukan alat reproduksi

laki-laki adalah ....

a. vulva

b . epididimis

c. testis

d. uretra

2. Alat reproduksi laki-laki yang ber-

fungsi sebagai tempat penyimpanan

sperma sebelum dikeluarkan melalui

penis adalah ....

a. vulva

b . vas deferens

c. epididimis

d. uretra

3. Serviks disebut juga ....

a. mulut rahim

b. rahim

c. saluran telur

d. indung telur

4. Lapisan rahim paling luar

adalah

....

a. endometrium

b. parametrium

c. myometrium

d. uterus

5. Pembentukan sperma pada laki-laki

dewasa terjadi di ....

a. tuba fallopi

b . testis

c. rahim

d. ovarium

A. Pengecekan Konsep

6. Pembentukan ovum terjadi di ....

a. tuba fallopi

b. ovarium

c. rahim

d. serviks

7. Proses pembentukan spermatozoa

disebut ....

a. oogenesis

b . spermatogenesis

c. endometrium

d. menstruasi

8. Kepanjangan dari AIDS adalah ....

a.

Acquired Immune-deficiency Disease

Syndrome

b.

Acquired Ideficiency Disease Synd

rome

c.

Acquired Immune Disease Syndrome

d. semua salah

9. Virus HIV menyerang ....

a. saraf

b. mata

c. sistem kekebalan

d. paru-paru

1 0 . Penyakit yang membahayakan jantung

dan otak, melalui ibu yang ditularkan

ke fetusnya adalah ....

a. klamidia

b. herpes

c. candidiasis

d. gonore

valuasi

E

Pilih salah satu jawaban yang tepat. Tulis jawaban pada buku kerjamu.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

42



Adakah materi yang sulit kamu pahami?



Apakah kamu menggunakan internet untuk menambah

wawasanmu?



Buat resume tentang materi ini berdasarkan pemah

aman-

mu kemudian diskusikan dengan temanmu.

B. Pemahaman Konsep

1. Sebutkan fungsi plasenta.

2 . Jelaskan proses spermatogenesis pada

laki-laki.

3. Apa yang dimaksud dengan ovulasi?

Tulis jawaban pertanyaan di bawah ini di buku kerjamu.

4. Apa yang kamu lakukan jika di sekitar

tempat tinggalmu ada orang yang

mengidap AIDS?

5. Jelaskan cara pencegahan terhadap

virus HIV.

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

43

(Sumber: Dok. Penerbit)

SISTEM SARAF DAN

INDERA MANUSIA

Bab

3

Coba kamu ingat-ingat kejadian hari ini. Informasi apa saja

yang kamu dapat? Ketika kamu bermain bola voli dan

bola bergerak kearahmu, bagaimana reaksimu? Setiap hari

kamu menerima informasi dan memberikan tanggapan.

Proses menerima informasi dan memberikan tanggapan

merupakan kerja sistem saraf yang akan kamu pelajari

dalam bab ini. Setelah belajar materi bab ini, kamu

diharapkan mampu

menggambarkan sistem koordinasi, alat

indera, dan hubungannya dengan kesehatan

.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

44

Peta Konsep

Kata-Kata Kunci

z

Neuron

z

Impuls

z

Hipermetropi

z

Miopi

z

Presbiopi

Soal Prasyarat

Apa yang dimaksud dengan sistem saraf?

Apa yang dimaksud dengan alat indera?

Sebutkan alat indera manusia.

Apakah setiap alat indera mempunyai fungsi yang sama?

mempunyai

Manusia

Sistem saraf

pusat

terdiri atas

Sistem saraf

Sistem indera

Sel saraf

Sistem saraf

tepi

Otak

Sumsum

tulang

terdiri atas

meliputi

Sistem

saraf

somatis

Sistem

saraf

otonom

Indera

penglihatan

Indera

pendengar

mempunyai

susunan

Indera

pembau

Indera

pengecap

Indera

peraba

terdiri atas

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

45

Apa yang dimaksud dengn sistem saraf? Sistem saraf

merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas

menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan

direspon oleh tubuh. Sistem saraf memungk

inkan makhluk

hidup tanggap dengan cepat terhadap perubahan-perubahan

yang terjadi di lingkungan luar maupun dalam.

Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen

yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu:

‰

Reseptor

, adalah alat penerima rangsangan atau impuls.

Pada tubuh kita yang bertindak sebagai reseptor adalah

organ indera.

‰

Penghantar impuls

, dilakukan oleh saraf itu sendiri. Saraf

tersusun dari berkas serabut penghubung (akson). Pada

serabut penghubung terdapat sel-sel khusus yang

memanjang dan meluas. Sel saraf disebut neuron.

‰

Efektor

, adalah bagian yang menanggapi rangsangan yang

telah diantarkan oleh penghantar impuls. Efektor yang

paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar.

1. Sel Saraf (Neuron)

Sistem saraf terdiri atas sel-sel

saraf yang disebut

neuron

. Neuron

bergabung membentuk suatu jaringan

untuk mengantarkan impuls (rang-

sangan). Satu sel saraf tersusun dari

badan sel, dendrit, dan akson.

a. Badan sel

Badan sel saraf merupakan bagian

yang paling besar dari sel saraf.

Badan sel berfungsi untuk me-

nerima rangsangan dari dendrit

dan meneruskannya ke akson.

Pada badan sel saraf terdapat inti

sel, sitoplasma, mitokondria,

sentrosom, badan golgi, lisosom,

dan badan nisel. Badan nisel merupakan kumpulan

retikulum endoplasma tempat transportasi sintesis protein.

A. Sistem Saraf pada Manusia

Gambar 3.1

Sel saraf.

Skala: 1 cm = 1

μ

m.

(Sumber: scienceblogs)

Dendrit

Sel badan

Inti sel

Mielin

Akson

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

46

b. Dendrit

Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang-

cabang. Dendrit merupakan perluasan dari badan sel.

Dendrit berfungsi untuk menerima dan mengantarkan

rangsangan ke badan sel.

c. Akson

Akson disebut neurit. Tahukah kamu apa yang dimaksud

dengan neurit? Neurit adalah serabut sel saraf panjang yang

merupakan perjuluran sitoplasma badan sel. Di dalam

neurit terdapat benang-benang halus yang disebut

neurofibril. Neurofibril dibungkus oleh beberapa lapis

selaput mielin yang banyak mengandung zat lemak dan

berfungsi untuk mempercepat jalannya rangsangan.

Selaput mielin tersebut dibungkus oleh sel-sel

sachwann

yang akan membentuk suatu jaringan yang dapat

menyediakan makanan untuk neurit dan membantu

pembentukan neurit. Lapisan mielin sebelah luar disebut

neurilemma yang melindungi akson dari kerusakan.

Bagian neurit ada yang tidak dibungkus oleh lapisan mie

lin.

Bagian ini disebut dengan nodus ranvier dan berfungsi

mempercepat jalannya rangsangan.

Tahukah kamu macam-macam sel saraf? Ada tiga

macam sel saraf yang dikelompokkan berdasarkan struktur

dan fungsinya, yaitu:

a.

Sel saraf sensorik

, adalah sel saraf yang berfungsi

menerima rangsangan dari reseptor yaitu alat indera.

b.

Sel saraf motorik

, adalah sel saraf yang berfungsi meng-

antarkan rangsangan ke efektor yaitu otot dan kelenjar.

Rangsangan yang diantarkan berasal atau diterima dari

otak dan sumsum tulang belakang.

Perbedaan struktur dan fungsi dari ketiga jenis sel saraf

tersebut lebih jelasnya bisa dilihat pada

Tabel 3.1

.

c. Sel saraf penghubung

Sel saraf penghubung adalah sel saraf yang berfungsi meng-

hubungkan sel saraf satu dengan sel saraf lainnya. Sel saraf

ini banyak ditemukan di otak dan sumsum tulang belakang.

Sel saraf yang dihubungkan adalah sel saraf sensorik dan

sel saraf motorik.

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

47

Saraf yang satu dengan saraf lainnya saling berhubungan.

Hubungan antara saraf tersebut disebut sinapsis. Sinapsis ini

terletak antara dendrit dan neurit. Bentuk sinapsis seperti

benjolan

dengan kantung-kantung yang berisi zat kim

ia seperti

asetilkolin (Ach) dan enzim kolinesterase. Zat-zat tersebut

berperan dalam mentransfer impuls pada sinapsis.

2. Impuls

Impuls

adalah rangsangan atau pesan yang diterima oleh

reseptor dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron.

Impuls dapat juga dikatakan sebagai serangkaian pulsa

elektrik yang menjalari serabut saraf. Tahukah kamu contoh

dari rangsangan? Contoh rangsangan adalah sebagai berikut.

a. Perubahan dari dingin menjadi panas.

b . Perubahan dari tidak ada tekanan pada kulit menjadi ada

tekanan.

c. Berbagai macam aroma yang tercium oleh hidung.

d. Suatu benda yang menarik perhatian.

e. Suara bising.

f. Rasa asam, manis, asin dan pahit pada makanan.

Impuls yang diterima oleh reseptor dan disampaikan ke

efektor akan menyebabkan terjadinya gerakan atau perub

ahan

pada efektor. Gerakan tersebut adalah sebagai berikut.

Memahami Sel Saraf

Gambar sel saraf pada buku

kerjamu. Kemudian jelas-

kan bagian-bagian dari sel

saraf tersebut di depan kelas

berdasarkan pemahamanmu.

Tabel 3.1

. Perbedaan sel saraf sensorik, penghubung, dan

motorik

No.

1.

2.

3.

4.

Pembeda

Ukuran

dendrit

Ukuran

neurit

Fungsi

dendrit

Fungsi

neurit

Sensorik

Panjang

Panjang

Menerima

rangsangan

dari reseptor

Meneruskan

rangsangan

ke sel saraf

lain

Penghubung

Pendek

Pendek

Menerima dan

merusak

rangsangan

Menerima

dan menerus-

kan rangsangan

Motorik

Pendek

Panjang

Menerima

rangsangan dari

sel saraf lain

Meneruskan

rangsangan

ke efektor

(Sumber: Biology, Boyle M dan Kathryn S)

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

48

a. Gerak sadar

Gerak sadar atau gerak biasa adalah gerak yang terjadi

karena disengaja atau disadari. Impuls yang menyebabkan

gerakan ini disampaikan melalui jalan yang panjang.

Bagannya adalah sebagai berikut.

Gambar 3.2

Bagan terjadinya gerak

standar.

Contohnya dapat kamu pahami pada uraian berikut.

Ani melihat sekuntum bunga yang sangat indah.

Rangsangan berupa penglihatan tersebut diterima oleh

reseptor yaitu mata, kemudian rangsangan akan diterima

oleh sel saraf sensori. Kemudian sel saraf sensori akan

membawa rangsangan ke sel saraf penghubung dalam

sumsum tulang belakang lalu diteruskan ke otak. Impuls

akan diolah di dalam otak sehingga Ani bisa memutuskan

apa yang akan dia lakukan. Hasil olahan impuls dibawa

oleh sel saraf motorik ke efektor, misalnya tangan. Karena

Ani tertarik dengan bunga yang indah, maka terjadi gerakan

tangan (efektor) mengambil bunga sebagai respons dari

rangsangan yang ditangkap oleh matanya.

b. Gerak refleks

Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak

disadari. Impuls yang menyebabkan gerakan ini

disampaikan melalui jalan yang sangat singkat dan tidak

melewati otak. Bagannya sebagai berikut.

Impuls

Reseptor/

indera

Saraf

sensorik

Otak

Saraf

motorik

Efektor/

otot

Impuls

Reseptor/

indera

Saraf

sensorik

Sumsum

tulang

belakang

Saraf

motorik

Efektor/

otot

Gambar 3.3

Bagan terjadinya gerak

refleks.

Tahukah kamu contoh dari gerak refleks? Apakah kamu

pernah melakukan gerak refleks? Contoh gerak refleks

adalah sebagai berikut.

Terangkatnya kaki jika terinjak sesuatu.

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

49

Gerakan menutup kelopak mata dengan cepat jika ada

benda asing yang masuk ke mata.

Menutup hidung pada waktu mencium bau yang

sangat busuk.

Gerakan tangan menangkap benda yang tiba-tiba

terjatuh.

Gerakan tangan melepaskan benda yang bersuhu

tinggi.

K

egiatan

1

Mengetahui dan Mempelajari Gerak Refleks

Alat dan bahan

;

palu karet

;

es batu

;

kantong plastik

Cara kerja

1. Masukkan batu es ke dalam plastik, kemudian tempelkan

ke pipi temanmu. Amati gerakan temanmu tersebut dan

tanyakan pada temanmu gerakannya disengaja atau tidak.

2 . Minta temanmu duduk di kursi, kemudian pukul lututnya

dengan palu karet. Lakukan dengan hati-hati! Amati gerakan

temanmu tersebut setelah dipukul, dan tanyakan gerakan

tersebut disengaja atau tidak.

Analisis dan diskusi

1. Dari hasil kegiatanmu, gerakan yang dilakukan oleh

temanmu termasuk gerakan apa?

2. Bagaimana perjalanan impuls pada gerakan tersebut

hingga sampai pada efektor?

3. Buat kesimpulan dari kegiatanmu di atas.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

50

3. Susunan Sistem Saraf

Kamu telah mengenal sel saraf pada pelajaran

sebelumnya. Di dalam tubuh kita terdapat miliaran sel saraf

yang membentuk sistem saraf. Tahukah kamu susunan sistem

saraf pada manusia? Sistem saraf manusia tersusun dari sistem

saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri

atas otak dan sumsum tulang belakang. Sedangkan sistem saraf

tepi terdiri atas sistem saraf somatis dan sistem saraf otonom.

a. Sistem saraf pusat

1) Otak

Otak

merupakan alat tubuh yang sangat penting dan

sebagai pusat pengatur dari segala kegiatan manusia.

Otak terletak di dalam rongga tengkorak, beratnya

lebih kurang 1/50 dari berat badan. Bagian utama otak

adalah otak besar (

Cerebrum

), otak kecil (

Cerebellum

),

dan batang otak.

Otak besar merupakan pusat

pengendali kegiatan tubuh yang

disadari. Tahukah kamu kegiatan

tubuh y

ang disadari? Berpikir, ber-

bicara, melihat, bergerak, mengingat,

dan mendengar termasuk kegitan

tubuh yang disadari.

Otak besar

dibagi menjadi dua belahan, yaitu

belahan kanan dan belahan kiri.

Korpus kallosum

Tengkorak

kepala

Maninges

Cerebrum

Vertikel lateral

Vertikel ketiga

Talamus

Hipotalamus

Kelenjar pituitary

Vertikel keempat

Cerebellum

Tulang belakang

Modul spinalis

Medula oblongata

Pons

Otak

tengah

Hemisfer

Gambar 3.4

Bagian-bagian otak

manusia.

(Sumber: Biologi, Mader S.S)

Gambar 3.5

Hemister kanan dan kiri

pada otak besar.

(Sumber: www.morphonix.com)

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

51

Masing-masing

belahan pada otak tersebut

disebut

hemister. Otak

besar belahan kanan mengatur dan

mengendalikan kegiatan tubuh sebelah kiri, sedangkan

otak belahan kiri mengatur dan mengendalikan bagian

tubuh sebelah kanan.

Otak kecil terletak di bagian belakang otak besar, tepatnya

di bawah otak besar. Otak kecil terdiri atas dua lapisan,

yaitu lapisan luar berwarna kelabu dan lapisan dalam

berwarna putih. Otak kecil dibagi menjadi dua bagian,

yaitu belahan kiri dan belahan kanan yang dihubungkan

oleh jembatan varol. Apa fungsi dari otak kecil? Otak

kecil berfungsi sebagai

pengatur keseimbangan tubuh

dan mengkoordinasikan

kerja otot ketika seseorang

akan melakukan kegiatan.

Batang otak tersusun dari medula oblangata, pons, dan

otak tengah. Batang otak terletak di depan otak kecil,

di bawah otak besar, dan menjadi penghubung antara

otak besar dan otak kecil. Batang otak disebut dengan

sumsum lanjutan atau sumsum penghubung. Batang

otak terbagi menjadi dua lapis, yaitu lapisan dalam dan

luar berwarna kelabu karena banyak mengandung

neuron. Lapisan luar berwarna putih, berisi neurit dan

dendrit. Fungsi dari batang otak adalah mengatur refleks

fisiologis, seperti kecepatan napas, denyut jantung,

suhu tubuh, tekanan, darah, dan kegiatan lain yang

tidak disadari.

2) Sumsum tulang belakang

Sumsum tulang belakang terletak memanjang di

dalam rongga tulang belakang, mulai dari ruas-ruas

tulang leher sampai ruas-ruas tulang pinggang yang

kedua. Sumsum tulang belakang terbagi menjadi dua

lapis, yaitu lapisan luar berwana putih dan lapisan dalam

berwarna kelabu. Lapisan luar mengandung serabut

saraf dan lapisan dalam mengandung badan saraf.

Di dalam sumsum tulang belakang terdapat saraf

sensorik, saraf motorik, dan saraf penghubung.

Fungsinya adalah sebagai penghantar impuls dari otak

dan ke otak serta sebagai pusat pengatur gerak refleks.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

52

b. Sistem Saraf Tepi

Sistem saraf tepi tersusun dari semua saraf yang membawa

pesan dari dan ke sistem saraf pusat. Kerjasama antara

sistem pusat dan sistem saraf tepi membentuk perubahan

cepat dalam tubuh untuk merespon rangsangan dari

lingkunganmu. Sistem saraf ini dibedakan menjadi sistem

saraf somatis dan sistem saraf otonom.

1) Sistem saraf somatis

Tahukah kamu bahwa sistem saraf somatis disebut

juga dengan sistem saraf sadar? Sistem saraf somatis

terdiri dari 12 pasang saraf kranial dan 31 pasang saraf

sumsum tulang belakang. Kedua belas pasang saraf

otak akan menuju ke organ tertentu, misalnya mata,

hidung, telinga, dan kulit. Saraf sumsum tulang belakang

keluar melalui sela-sela ruas

tulang

belakang dan

berhubungan dengan bagian-bagian tubuh, antara lain

kaki, tangan, dan otot lurik.

Saraf-saraf dari sistem somatis menghantarkan

informasi antara kulit, sistem saraf pusat, dan otot-otot

rangka. Proses ini dipengaruhi saraf sadar, berarti kamu

dapat memutuskan untuk menggerakkan atau tidak

menggerakkan bagian-bagian tubuh di bawah pengaruh

sistem ini. Tahukah kamu contoh dari sistem saraf somatis?

Contoh dari sistem saraf somatis adalah sebagai berikut.

™

Ketika kita mendengar bel rumah berbunyi, isyarat

dari telinga akan sampai ke otak. Otak menterjemah-

kan pesan tersebut dan mengirimkan isyarat ke

kaki untuk berjalan mendekati pintu dan meng-

isyaratkan ke tangan untuk membukakan pintu.

™

Ketika kita merasakan udara di sekitar kita panas,

kulit akan menyampaikan informasi tersebut ke

otak. Kemudian otak mengisyaratkan pada tangan

untuk menghidupkan kipas angin.

™

Ketika kita melihat kamar berantakan, mata akan

menyampaikan informasi tersebut ke otak, otak

akan menterjemahkan informasi tersebut dan

mengisyaratkan tangan dan kaki untuk bergerak

membersihkan kamar.

Memahami Sistem Saraf

Tepi

Kamu telah belajar tentang

sistem saraf tepi. Coba

kamu gambar sistem saraf

tepi manusia beserta bagian-

bagiannya. Kamu dapat

mencari contohnya pada

buku atau download di

internet.

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

53

2) Sistem saraf otonom

Pernahkah kamu kejatuhan cicak

saat duduk santai? Apa yang kamu

rasakan ketika kejatuhan cicak?

Kamu kaget, ketakutan, dan men-

jerit

keras. Jantungmu berdetak

dengan cepat. Pikiranmu kacau.

Reaksi yang membuat responmu

dalam situasi ketakutan ini dikontrol

oleh sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom

mengatur kerja jaringan dan organ tubuh yang tidak

disadari atau yang tidak dipengaruhi oleh kehendak

kita. Jaringan dan organ tubuh diatur oleh sistem saraf

otonom adalah pembuluh darah dan jantung. Sistem

saraf otonom terdiri atas sistem saraf simpatik dan

sistem saraf parasimpatik.

Sistem saraf simpati disebut juga sistem saraf

torakolumbar, karena saraf preganglion keluar dari

tulang belakang toraks ke-1 sampai dengan ke-12.

Sistem saraf ini berupa 25 pasang ganglion atau simpul

saraf yang terdapat di sumsum tulang belakang. Fungsi

dari sistem saraf simpatik adalah sebagai berikut.

™

Mempercepat denyut jantung.

™

Memperlebar pembuluh darah.

™

Memperlebar bronkus.

™

Mempertinggi tekanan darah

™

Memperlambat gerak peristaltis.

™

Memperlebar pupil.

™

Menghambat sekresi empedu.

™

Menurunkan sekresi ludah.

™

Meningkatkan sekresi adrenalin.

Kamu sudah mengenal sistem saraf simpatik, bagaimana

dengan sistem saraf parasimpatik? Apa yang kamu

ketahui tentang parasimpatik? Sistem saraf parasimpatik

disebut juga dengan sistem saraf kraniosakral, karena

saraf preganglion keluar dari daerah otak dan daerah

sakral. Susunan saraf parasimpatik berupa jaring-jaring

yang berhubung-hubungan dengan ganglion yang

Gambar 3.6

Kerja jantung diatur

oleh saraf otonom.

(Sumber: Biologi, Mader S.S)

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

54

tersebar di seluruh tubuh. Urat sarafnya menuju ke

organ tubuh yang dikuasai oleh susunan saraf simpatik.

Sistem saraf parasimpatik memiliki fungsi yang

berkebalikan dengan fungsi sistem saraf simpatik.

Misalnya pada sistem saraf simpatik berfungsi

mempercepat denyut jantung, sedangkan pada sistem

saraf parasimpatik akan memperlambat denyut

jantung.

Setiap makhluk hidup mempunyai sistem saraf yang

berbeda-beda satu sama lainnya. Sebutkan fungsi sistem

saraf pada manusia yang kamu ketahui. Gunakan literatur

yang ada di perpustakaan sekolahmu untuk menemukan

informasi tersebut. Jika kamu mengalami kesulitan, maka

bertanyalah pada gurumu.

Tulis jawaban pada buku kerjamu.

1. Ada berapa macam sel saraf pada sistem saraf manusia?

Sebutkan.

2. Apa yang menjadi syarat sistem saraf untuk melakukan

tugasnya sebagai jaringan yang berfungsi untuk me-

nanggapi rangsangan?

3. Jelaskan gerakan-gerakan yang disebabkan oleh impuls.

4. Setiap makhluk hidup mempunyai otak, sebutkan bagian-

bagian dari otak manusia dan jelaskan.

5. Sebutkan perbedaan sistem saraf pusat dan sistem saraf

tepi. Berikan masing-masing contohnya.

1

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

55

Indera manusia terdiri atas organ-organ tubuh yang

sangat peka terhadap rangsangan tertentu. Ada lima macam

indera pada manusia, yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan

kulit. Kamu tidak asing dengan alat indera manusia tersebut.

Apakah kelima alat indera yang kamu miliki berfungsi dengan

baik? Bagaimana cara mengetahuinya jika kelima alat indera

tersebut tidak berfungsi dengan baik? Kelima alat indera ini

akan berfungsi dengan baik jika:

‰

saraf-saraf yang berfungsi membawa rangsangan bekerja

dengan baik,

‰

otak sebagai pengolah informasi bekerja dengan baik,

‰

alat-alat indera tidak mempunyai kelainan bentuk dan

fungsinya.

Kamu akan belajar lebih mendalam tentang alat-alat

indera yang kamu miliki pada penjelasan berikut.

1. Mata

Kamu sudah tahu kalau mata manusia ada dua dan

berfungsi untuk melihat. Bagaimana cara kerja mata sampai

mata kita dapat melihat dengan jelas? Adakah faktor-faktor

yang berpengaruh terhadap kerja mata? Mata adalah organ

penglihatan yang menerima rangsangan berupa cahaya. Bola

mata terletak di dalam rongga mata dan beralaskan lapisan

lemak. Bola mata dapat bergerak dan diarahkan kesuatu arah

dengan bantuan tiga otot penggerak mata, yaitu:

‰

Muskulus rektus okuli medial (otot di sekitar mata),

berfungsi menggerakkan bola mata.

‰

Muskulus obliques okuli inferior, berfungsi menggerakkan

bola mata ke bawah dan ke dalam.

‰

Muskulus obliques okuli superior, berfungsi memutar

mata ke atas dan ke bawah.

Selain itu, ada otot mata yang berfungsi menutup mata

dan mengangkat kelopak mata. Otot yang berfungsi untuk

menutup mata yaitu muskulus orbikularis okuli dan muskulus

rektus okuli inferior. Sedangkan otot mata yang berfungsi

B. Sistem Indera pada Manusia

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

56

mengangkat kelopak mata, yaitu muskulus levator palpebralis

superior.

a. Bagian-bagian mata

Tahukah kamu bagian-bagian dari mata? Coba kamu

perhatikan gambar berikut.

Gambar 3.7

Bola mata dan bagian-

bagiannya.

(Sumber: www.stlukeseve/

Anatomy.asp)

Bola mata tersusun oleh selaput mata yang terdiri atas tiga

lapisan, yaitu sklera atau selaput putih, koroid atau selaput

hitam, dan retina atau selaput jala.

1) Selaput putih

Selaput putih (sklera) adalah bagian luar dari bola mata

yang tersusun dari zat tanduk dan merupakan lapisan

yang kuat, berwarna putih. Fungsi dari selaput ini

adalah melindungi struktur mata yang sangat halus

dan membantu mempertahankan bentuk biji mata.

Sklera akan membentuk kornea. Apa yang dimaksud

dengan kornea?

Kornea

adalah lapisan bening dan

transparan yang berfungsi menerima cahaya yang

masuk ke mata. Kornea dilindungi oleh selaput tipis

yang disebut konjungtiva. Kornea selalu dibasahi oleh

air mata.

2) Selaput hitam

Selaput hitam (koroid) merupakan lapisan tengah dari

bola mata yang banyak mengandung pembuluh darah.

Fungsi dari selaput ini adalah memberi nutrisi dan

oksigen ke mata serta menyerap cahaya dan mengurangi

cahaya yang memantul di sekitar mata bagian dalam.

Pada koroid terdapat iris yang membentuk warna mata,

pupil, lensa mata, titik dekat mata, dan titik jauh mata.

Seklera

Vitreous

Konjuktiva

Optik nerve

Iris

Kornea

Pupil

Lensa

Koroid

Macula

Retina

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

57

Iris adalah selaput mata yang merupakan lanjutan dari

selaput hitam bagian depan bola mata yang

telah

melepaskan diri. Iris atau selaput pelangi memi

liki

pigmen atau warna yang akan menentukan warna

mata seseorang, yaitu warna mata biru, hitam, cokelat,

abu-abu, dan hijau.

Pupil adalah celah yang berada di bagian tengah iris.

Fungsinya adalah untuk mengatur intensitas cahaya

yang masuk ke mata. Jika cahaya redup, otot-otot iris

berkontraksi sehingga celah pupil melebar dan cahaya

yang masuk ke mata lebih banyak. Sebaliknya, jika

cahaya terang celah pupil akan menyempit dan cahaya

yang masuk ke mata lebih sedikit atau tidak berlebihan.

Tahukah kamu dimanakah letak lensa mata? Lensa

mata berada di belakang iris. Lensa mata memiliki daya

akomodasi, yaitu kemampuan untuk mencembung

(menebal) dan mencekung (menipis). Mencembung

dan mencekungnya lensa mata ditentukan oleh jarak

benda yang dilihat. Jarak benda yag dapat dilihat oleh

mata normal dengan jelas disebut dengan titik dekat

mata. Sedangkan jarak terjauh yang masih dapat dilihat

oleh mata normal dengan jelas disebut titik jauh mata.

Jarak titik jauh pada mata normal adalah tak terhingga.

3) Selaput Jala

Selaput jala disebut juga retina. Retina adalah lapisan

paling dalam pada mata yang peka terhadap cahaya.

Retina ini memiliki sel-sel saraf. Pada retina terdapat

bintik kuning dan bintik buta.

Bintik kuning adalah bagian retina yang paling peka

terhadap cahaya karena merupakan tempat per-

kumpulan sel-sel saraf yang berbentuk cerucut dan

batang. Kita bisa melihat apabila bayangan jatuh pada

titik ini.

Pada bintik kuning terdapat sel kerucut dan sel batang.

Tahukah kamu fungsi dari sel kerucut dan sel batang?

™

Sel kerucut berfungsi untuk melihat di tempat yang

terang. Sel ini memerlukan protein iodopsin.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

58

™

Sel batang berfungsi untuk melihat di tempat yang

gelap. Sel ini memerlukan protein mata yang

disebut rodopsin. Rodopsin dapat terbentuk apabila

terjadi penggabungan iodopsin dan vitamin A.

Jika kita berpindah dari tempat terang ke tempat teduh,

maka kita tidak dapat melihat dengan jelas beberapa

saat. Hal itu terjadi karena pada waktu di tempat teduh

diperlukan protein rodopsin yang merupakan

penggabungan antara iodopsin dan vitamin A. untuk

pembentukan rodopsin tersebut diperlukan waktu

sehingga sebelum rodopsin terbentuk kita tidak bisa

melihat dengan jelas untuk beberapa saat di tempat

teduh.

Bintik buta adalah bintik pertemuan saraf-saraf atau

tempat keluarnya saraf mata menuju otak. Bintik buta

tidak mengandung sel batang dan sel kerucut sehingga

tidak dapat menanggapi rangsangan cahaya.

b. Proses melihat

Bagaimana proses mata bisa melihat? Tahukah kamu

caranya mata bisa melihat? Mata bisa melihat benda

karena adanya cahaya yang dipantulkan oleh benda

tersebut ke mata. Jika tidak ada cahaya yang dipantul-

kan benda, maka mata tidak bisa melihat benda tersebut.

Proses mata melihat benda adalah sebagai berikut.

1) Cahaya yang dipantulkan oleh benda di tangkap oleh

mata, menembus kornea dan diteruskan melalui pupil.

2) Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil diteruskan

menembus lensa mata.

3) Daya akomodasi pada lensa mata mengatur cahaya

supaya jatuh tepat di bintik kuning.

4) Pada bintik kuning, cahaya diterima oleh sel kerucut

dan sel batang, kemudian disampaikan ke otak.

5) Cahaya yang disampaikan ke otak akan diterje

mahkan

oleh otak sehinga kita bisa mengetahui apa yang kita lihat.

c. Gangguan pada mata

Pernahkah kamu menjumpai anak pakai kaca mata?

Tahukah kamu mengapa anak tersebut pakai kaca mata?

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

59

Gambar 3.8

Bayangan benda jatuh

di belakang retina.

(Sumber: www.sultanoptik.com)

Kornea

Lensa

Retina

Gambar 3.9

Bayangan benda jatuh

di depan retina.

(Sumber: www.eyemdlink.com)

Keadaan mata setiap anak berbeda-beda. Ada mata

normal dan mata tidak normal. Mata tidak normal berarti

mempunyai kelainan. Bagaimana tanda-tanda orang jika

matanya mempunyai kelainan? Apakah orang tersebut

dapat melihat dengan jelas? Seseorang tidak bisa melihat

suatu benda yang seharusnya dapat dilihat dengan mata

normal, itu bertanda mata orang tersebut mengalami

gangguan berupa kelainan pada mata. Orang yang bisa melihat

dengan normal tanpa bantuan kaca mata disebut emetropi.

Ada beberapa kelainan pada mata, yaitu:

1) Rabun dekat

Rabun dekat disebut

hipermetropi. Rabun

dekat adalah ketidak-

mampuan mata

untuk melihat

benda yang dekat.

Hal ini disebabkan

oleh ukuran bola mata

yang pendek sehingga bayangan

jatuh di belakang

retina. Kebiasaan membaca buku

terlalu dekat dan sambil

tiduran akan mempercepat

timbulnya cacat mata. Rabun dekat dapat diatasi

dengan menggunakan kaca mata berlensa cembung.

Lensa cembung merupakan lensa positif

2) Rabun jauh

Rabun jauh adalah ketidakmampuan mata untuk

melihat benda yang berjarak jauh. Rabun jauh disebut

miopi. Apa penyebab rabun jauh? Penyebab rabun

jauh adalah ukuran bola mata terlalu panjang dari

ukuran normal sehingga

bayangan benda jatuh di

depan retina. Rabun

jauh dapat diatasi

dengan mengguna-

kan kaca mata berlensa

cekung. Lensa cekung

merupakan lensa negatif.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

60

3) Rabun jauh dan dekat

Rabun jauh dan dekat disebut juga presbiopi atau rabun

tua. Mengapa presbiopi dikatakan rabun tua? Karena

kelainan mata ini biasanya diderita oleh orang yang sudah

tua atau kira-kira berumur di atas 45 tahun. Penderita

presbiopi tidak mampu melihat benda yang terlalu

jauh

dan terlalau dekat. Supaya penderita presbiopi dapat

melihat dengan jelas, maka dibutuhkan kaca mata

rangkap, yaitu kaca mata cembung dan cekung.

4) Rabun senja

Rabun senja atau rabun ayam adalah ketidakmampuan

mata untuk melihat benda yang berada di tempat remang-

remang dan di malam hari. Gangguan ini disebabkan

oleh kekurangan vitamin A, sehingga sel batang tidak

berfungsi karena protein rodopson tidak terbentuk.

Orang yang menderita rabun senja harus banyak

mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung

vitamin A.

5) Buta warna

Buta warna adalah ketidakmampuan mata untuk

membedakan warna. Penyakit ini bersifat menurun.

Buta warna ada dua macam, yaitu buta warna total

dan buta warna separuh. Tahukah kamu perbedaan

antara buta warna total dengan buta warna separoh?

Buta warna total hanya mampu melihat warna hitam

putih saja. Sedangkan buta warna separuh tidak bisa

melihat warna tertentu, yaitu merah, biru, dan hijau.

6) Katarak

Katarak atau bular mata merupakan gangguan peng-

lihatan. Penyebab katarak adalah lensa mata keruh

sehingga menghalangi masuknya cahaya pada retina.

Penderita ini umumnya berumur di atas 55 tahun.

Kelainan mata ini dapat diatasi dengan operasi mata.

7) Juling

Juling adalah kelainan mata yang disebabkan oleh

ketidakserasian otot-otot mata. Jika penderitanya

masih anak-anak, maka dapat diperbaiki dengan jalan

operasi.

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

61

8) Astigmatisme

Astigmatisme atau mata silindris adalah gangguan mata

yang disebabkan oleh ukuran lensa mata atau kornea

tidak rata. Penderita gangguan ini tidak mampu melihat

garis vertikal dan horisontal. Gangguan mata ini dapat

diatasi dengan menggunakan kaca mata yang berlensa

silindris.

2. Telinga

Telinga merupakan alat indera yang peka terhadap

rangsangan berupa gelombang suara. Telinga manusia mampu

mendengar suara dengan frekuensi antara 20-20.000 Hz.

Tahukah kamu fungsi dari telinga? Selain sebagai alat pen-

dengaran, telinga juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh

manusia.

a. Bagian-bagian telinga

Pernahkah kamu memperhatikan telinga temanmu?

Apakah telinga temanmu terdiri atas beberapa bagian?

Coba kamu perhatikan gambar berikut.

Telinga luar

Telinga tengah

Telinga dalam

Kanalis semisirkularis

Sanggurdi (stapes)

Tingkap jorong

Saraf pend

engar

Vestibuli

Tingkap bundar

Koklea (rumah siput)

Buluh eustachius

Gendang telinga

Daun telinga

Lubang telinga

Gambar 3.10

Bagian-bagian telinga.

(Sumber: Biology, Mader S.S)

Telinga manusia dapat dibedakan menjadi tiga bagian,

yaitu bagian luar, bagian tengah, dan bagian dalam.

1) Telinga bagian luar

Telinga bagian luar terdiri atas:

™

Daun telinga

, berfungsi untuk menampung getaran.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

62

™

Saluran telinga luar atau lubang telinga

, berfungsi

menyalurkan getaran.

™

Kelenjar minyak

, berfungsi menyaring udara yang

masuk sebagai pembawa gelombang suara.

™

Membran timpani atau selaput gendang

, berfungsi

menerima dan memperbesar getaran suara.

2) Telinga bagian tengah

Telinga bagian tengah terletak di sebelah dalam mem

bran

timpani. Fungsi dari telinga bagian tengah adalah untuk

meneruskan getaran dari suara telinga bagian luar ke

telinga bagian dalam. Pada telinga tengah terdapat saluran

Eustachius dan tiga tulang pendengaran.

™

Saluran Eustachius, berfungsi untuk mengurangi

tekanan udara di telinga tengah sehingga tekanan

udara di luar dan di dalam akan sama. Keseimbangan

tekanan ini akan menjaga gendang telinga supaya

tidak rusak. Saluran ini akan tertutup dalam keadaan

biasa, dan akan terbuka jika kita menelan sesuatu.

™

Tulang pendengaran, berfungsi untuk menganta

rkan

dan memperbesar getaran ke telinga bagian dalam.

Tulang pendengaran ada tiga, yaitu tulang martil,

tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Tulang-

tulang ini menghubungkan gendang telinga dan

tingkap jorong.

3) Telinga bagian dalam

Telinga bagian dalam berfungsi mengantarkan getaran

suara ke pusat pendengaran oleh urat saraf. Penyusun

telinga bagian dalam adalah sebagai berikut.

™

Tingkap jorong, berfungsi menerima dan me-

nyampaikan getaran.

™

Rumah siput, berfungsi menerima, memperbesar,

dan menyampaikan getaran suara ke saraf pendengar-

an. Di dalam saluran rumah sifut terdapat cairan

limfe dan terdapat ujung-ujung saraf pendengaran.

™

Tiga saluran setengah lingkaran, berfungsi sebagai

alat untuk mengetahui posisi tubuh dan menjaga

keseimbangan.

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

63

b. Proses mendengar

Pernahkah kamu berpikir mengapa telinga bisa mendengar?

Bagaimana proses pendengaran yang terjadi di dalam telinga?

Suara yang kita dengar akan ditangkap oleh daun telinga,

kemudian sampai ke gendang telinga sehingga membuat

gendang telinga bergetar. Getaran ini diteruskan oleh tiga

tulang pendengaran ke tingkap jorong dan diteruskan ke

rumah siput. Di dalam rumah siput, cairan limfe akan bergetar

sehingga meransang ujung-ujung saraf pendengaran dan

menimbulkan impuls saraf yang ditujukan ke otak. Di dalam

otak, impuls tersebut akan diolah sehingga kita bisa men-

dengar dan mengenali suara tersebut.

c. Gangguan pada telinga

Gangguan pada telinga menyebabkan ketulian atau

kekurangtajaman pendengaran. Apa penyebab dari gangguan

telinga tersebut? Ada dua penyebab gangguan telinga, yaitu

gangguan penghantar bunyi dan gangguan saraf. Gangguan

telinga yang disebabkan oleh gangguan saraf dan gangguan

penghantar bunyi bisa diatasi menggunakan alat pen-

dengaran buatan. Alat ini mampu memperbesar gelom

bang

suara sebelum suara masuk ke telinga. Ada bermacam

gangguan telinga, yaitu:

Ganguan telinga disebabkan oleh luka pada telinga

bagian luar yang telah terinfeksi atau otitis sehingga

mengeluarkan nanah. Gangguan ini dapat bersifat per-

manent jika terjadi infeksi yang sangat

parah. Penderita

ini harus segera memeriksakan telinganya pada dokter

supaya bisa cepat disembuhkan.

Penumpukan kotoran sehingga menghalangi getaran

suara untuk sampai ke gendang telinga. Oleh karena itu,

kita harus membersihkan telinga dari kotoran dengan

kapas minimal satu kali dalam seminggu.

Kerusakan gendang telinga, misalnya gendang telinga

pecah. Pecahnya gendang telinga bisa disebabkan oleh

dua hal, yaitu kapasitas suara yang didengar terlalu

kuat dan terkena suatu benda yang tajam, misalnya

membersihkan telinga dengan peniti atau lidi sehingga

menyentuh gendang telinga dan menyebabkan gendang

telinga menjadi sobek. Gendang telinga sangat tipis sekali.

Fungsi Telinga

Pejamkan mata, kemudian

putar tubuhmu sebanyak

10 kali putaran. Kemudian

buka mata dan berjalan

menuju arah tertentu. Apa

yang kamu rasakan saat

kamu membuka mata se-

telah berputar?

Jelaskan megapa hal tersebut

terjadi.

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

64

Otosklerosis, adalah kelainan pada tulang sanggurdi

yang ditandai dengan gejala tinitus (dering pada telinga)

ketika masih kecil.

Presbikusis, adalah perusakan pada sel saraf telinga

yang terjadi pada usia manula.

Rusaknya reseptor pendengaran pada telinga bagian

dalam akibat dari mendengarkan suara yang amat keras.

3. Hidung

Hidung adalah alat indera yang menanggapi rangsangan

berupa bau atau zat kimia yang berupa gas. Di dalam rongga

hidung terdapat serabut saraf pembau yang dilengkapi dengan

sel-sel pembau. Setiap sel pembau mempunyai rambut-rambut

halus (silia olfaktori) di ujungnya dan diliputi oleh selaput

lendir yang berfungsi sebagai pelembab rongga hidung.

Gambar 3.11

Bagian-bagian hidung

(Sumber: Biology, Mader S.S.)

Hemisfer serebal

Sistem limbik

Kelenjar olfaktori

Epitalium olfaktori

Molekul yang

berbau

Rongga nasal

Pada saat kita bernapas, zat kimia yang berupa gas ikut

masuk ke dalam hidung kita. Zat kimia yang merupakan

sumber bau akan dilarutkan pada selaput lendir, kemudian

akan meransang rambut-rambut halus pada sel pembau. Sel

pembau akan meneruskan rangsangan ini ke otak dan akan

diolah sehingga kita bisa mengetahui jenis bau dari zat kimia

tersebut.

Bab 3 Sistem Saraf dan Indera Manusia

65

Gangguan pada hidung biasanya disebabkan oleh

radang atau sakit pilek yang menghasilkan lendir atau ingus

sehingga menghalangi bau mencapai ujung saraf pembau.

Gangguan lain juga bisa disebabkan oleh adanya kotoran pada

hidung dan bulu hidung yang terlalu banyak. Kita harus selalu

membersihkan hidung dari kotoran dan merapikan bulu-

bulunya supaya penciuman kita tidak terganggu.

K

egiatan

2

Indera Pembau

Alat dan bahan

;

wewangian

;

sabun

;

kopi

;

teh

;

bunga mawar dan melati

;

kaca

Cara kerja

1 . Menutup mata temanmu dengan sapu tangan, kemudian

mendekatkan bahan satu persatu ke hidungnya dan suruh

mereka menebak nama bahan tersebut. Catat hasilnya!

2. Langkah nomor satu dilakukan pada teman yang lain

secara bergantian.

3. Semprotkan wewangian di ruangan dan ulangi langkah

satu dan dua. Catat hasilnya.

Analisis dan diskusi

1. Apakah temanmu menebak nama bahan dengan benar

pada langkah satu?

2. Apakah temanmu menebak nama bahan dengan benar

setelah ruangan disemprot dengan wewangian?

3. Apa kesimpulan dari kegiatanmu?

Mari Belajar IPA 3 untuk SMP/MTs Kelas IX

66

Copyright © Ibu Im 2021